Suara.com - Dokter mengakui jika anak obesitas atau berat badan berlebih, jadi kendala pada tindakan sunat pada anak. Tapi yang jadi pertanyaan, perlukah anak menurunkan berat badan sebelum tindakan sunat?
Dijelaskan Dokter Bedah Umum Primaya Hospital Tangerang, Dr. Richard M.Kes Sp.B, anak dengan obesitas tidak akan diminta menurunkan berat badan sebelum sunat, karena dinilai terlalu lama.
"Meskipun kondisinya seperti itu, sunat akan tetap kita lakukan, tidak kita suruh turunkan berat badan terlebih dahulu itu akan lama," ujar dr. Richard saat sedang menjadi koordinator Primaya Hospital Group pada event bakti sosial sunat massal di Kebayoran, Jakarta beberapa waktu lalu.
Anak dengan obesitas atau kelebihan berat badan memang jadi kendala saat menjalani tindakan sunat, karena timbunan lemak di dinding pangkal penis atau lemak kubis terlalu tebal.
Lemak dapat menutupi penis, sehingga penis anak terlihat tidak ada atau tenggelam.
"Pada anak-anak yang gemuk, karena lemak kubis atau lemak dinding pangkal penisnya tebal, sehingga seakan akan penisnya tidak ada atau tenggelam," paparnya.
Adapun sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Tujuannya untuk menjaga kebersihan alat kelamin dari infeksi patogen, kuman, maupun virus sekalipun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?