Suara.com - Tumbuh kembang anak memiliki kecenderungan jelas, terkait apa yang bisa dilakukannya terkait dengan usia. Namun tak jarang, hal ini tidak sesuai dengan perkiraan. Misalnya saja anak terlambat bicara. Penyebab anak terlambat bicara harus diketahui dulu sebelum menentukan cara mengatasinya.
Nah untuk mengetahui beberapa penyebab anak terlambat bicara, Anda bisa simak poin singkat di bawah ini.
1. Adanya Gangguan Pengendalian Gerakan
Anak terlambat bicara bisa disebabkan karena adanya gangguan neurologis yang disebut dengan apraksia. Apraksia sendiri bisa dipicu karena cedera dan kelainan pada lobus parietal otak. Hal ini bisa terlihat secara jelas, dari tanda sulitnya anak menggerakkan wajah, kaki, atau tangan.
Otot di sekitar mulut tidak dapat menerima arahan dari otak untuk mengkoordinasikan gerakan, sehingga anak akan sulit untuk berbicara.
2. Masalah Perkembangan
Ada beberapa masalah perkembangan yang jadi penyebab anak terlambat bicara. Misalnya cerebral palsy, cedera otak traumatis, dan kondisi otot yang kurang sempurna. Kondisi ini bisa membuat anak-anak belum mampu bicara pada usianya saat ini, dan bahkan berpengaruh pada kemampuan komunikasinya.
Di kasus lain, anak terlambat bicara juga bisa jadi indikasi bahwa anak mengalami tanda awal autisme.
3. Ada Masalah di Lidah atau Langit-Langit Mulut
Baca Juga: Mengenal Apraksia Bicara pada Anak: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Terjadinya masalah di struktur dalam mulut juga bisa menjadi penyebab selanjutnya anak terlambat bicara. Baik bagian bibir, lidah, rahang, atau langit-langit, semua memiliki peran besar dalam kemampuan bicara anak.
Ketika hal ini terjadi deteksi paling mudah adalah dengan melihat adanya kesulitan motorik lain, seperti ketika anak sedang makan atau mengunyah.
4. Terjadi Infeksi Telinga
Penyebab anak terlambat bicara juga bisa dikarenakan oleh adanya masalah pendengaran atau infeksi telinga. Hal ini harus dipastikan dengan uji audiolog. Saluran telinga dan pendengaran secara langsung terhubung dengan saluran mulut, sehingga adanya gangguan di saluran ini juga akan membawa dampak pada bagian mulut.
Ketika terjadi atau terdeteksi adanya gangguan pendengaran, hingga infeksi telinga, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh pada anak.
Itu tadi 4 penyebab anak terlambat bicara yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Semoga berguna, dan terus amati tumbuh kembang anak di setiap fase usianya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan