4. Mengurangi Stres
Selama berolahraga, otak akan melepaskan hormon mood bahagia dalam jumlah banyak ketika, yaitu endorfin, dopamin, serotonin, dan triptofan untuk menggantikan hormon kortisol dan epineprin, dua hormon pemicu stres.
Seluruh hormon positif itu akan bekerja sama menimbulkan perasaan senang dan mengusir stres, sehingga menciptakan pikiran-pikiran positif dan memperbaiki kualitas tidur. Itu sebabnya olahraga sering disarankan sebagai terapi tambahan untuk mengelola gejala berbagai penyakit mental.
Efek penurunan tingkat stres juga semakin bertambah karena permainan bulutangkis melibatkan interaksi sosial dengan banyak orang dalam satu waktu. Berbincang, bersenda gurau, dan bertukar pikiran dengan orang lain merupakan salah satu cara sederhana untuk menghilangkan stres
5. Mencegah Sejumlah Penyakit
Manfaat olahraga bulutangkis lainnya, yang mungkin jarang disadari, yakni mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko terhadap sejumlah masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga obesitas.
Olahraga ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan mengurangi kadar trigliserida, meningkatkan kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.
Studi dari Diabetes Prevention Program menemukan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko diabetes hingga 58 persen daripada dengan pengobatan diabetes dari dokter saja.
Bermain bulutangkis secara rutin juga bisa membantu menjaga kepadatan tulang sejak dini dan mencegah perkembangan osteoporosis di masa tua.
Tag
Berita Terkait
-
Vincent Rompies Juara Tepok Bulu 2022, Gaya Tos dengan Anak Curi Perhatian, Ini 5 Cara Ciptakan Bonding Ayah dan Anak
-
4 Fakta Tentang Fadia Ramadhanti, Pasangan Ganda Putri Apriyani Rahayu yang Curi Perhatian
-
Trending Twitter Tepok Bulu 2022, Raisa/Anya Geraldine vs Hesti/Erica: Ini 5 Manfaat Olahraga Bulutangkis Bagi Perempuan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan