Suara.com - Trending di Twitter ganda putri Hesti Purwadinata bersama Erica Carlina berhasil menang saat bertanding bulutangkis di Tepok Bulu 2022 melawan Raisa Andriana yang berpasangan dengan Anya Geraldine.
Kedua pasangan ganda putri itu terlibat dalam pertandingan Tepok Bulu 2022 yang diselenggarakan secara live streaming melalui akun YouTube Vindes, Minggu (3/7/2022).
Pasangan Hesti/Erica menang dalam dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-15. Pertandingan tersebut bahkan sampai menjadi perbincangan di media sosial.
Olahraga bulutangkis memang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Termasuk jenis olahraga kardio, bulutangkis punya manfaat khusus bagi perempuan, lho.
Dikutip dari Victor Sport, berikut manfaat olahraga bulutangkis bagi perempuan.
1. Efek Berlatih
Saat olahraga bulutangkis, otot-otot tubuh secara bergantian akan mengencang dan mengendur dengan waktu yang sangat singkat. Karena berbagai gerakan uang harus dilakukan untuk memukul bola.
Oleh sebab itu, latihan bulutangkis secara intens akan meningkatkan kekuatan otot dan ketahanan tubuh.
2. Memperbaiki Bentuk Tubuh
Bagi perempuan yang ingin menurunkan berat badan atau memperbaiki bentuk tubuh, bulutangkis merupakan pilihan yang tepat.
Ketika bermain bulutangkis, tubuh akan secara alami bergerak maju mundur berkali-kali dengan menggunakan otot-otot tubuh bagian atas dan bawah.
Khususnya, ketika saat mengambil langkah besar untuk memukul shuttlecock. Jika sudah begitu, otot kaki yang digerakan akan mengendur dan mengencang sepenuhnya. Sehingga mencapai efek bentuk tubuh secara alami.
3. Meningkatkan Metabolisme
Olahraga bulutangkis meningkatkan fungsi kardio-paru sehingga tubuh berkeringat secara alami. Saat berkeringat berat, metabolisme terjadi lebih cepat agar tubuh bisa segera adaptasi dengan kondisi.
Ketika berkeringat lebih banyak, berbagai racun di dalam tubuh akan termetabolisme dan dibuang, sehingga timbul sensasi yang ringan dan segar.
4. Memperbaiki Kondisi Kulit
Rutin berolahraga bulutangkis juga bisa berdampak baik bagi kondisi kulit. Sebab bermain bulutangkis hingga berkeringat banyak dapat membersihkan kotoran serta penghalang di pori-pori kulit dari keringat yang keluar.
5. Meningkatkan Kemampuan Refleks
Bermain bulutangkis perlu kelincahan dan gerakan refleks saat mengembalikan bola ke lawan.
Oleh sebab itu, kebiasaan bermain bulutangkis akan meningkatkan kemampuan refleks jadk lebih baik. Manfaatnya bagi perempuan dapat lebih cekatan dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan