Suara.com - Sering kali ketika sedang sikat gigi tiba-tiba suka muncul darah dari gusi. Hal ini sendiri juga tidak hanya terjadi sekali saja, tetapi juga berkali kali.
Lalu apakah hal tersebut dapat menjadi tanda bahaya yang terjadi pada area gigi dan gusi? Simak ulasannya berikut.
Konten Kreator sekaligus Dokter Gigi Jeffry Kurniawan mengatakan, darah yang muncul saat sedang gosok gigi itu sendiri bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kondisi gusi dan jaringan yang terdapat di rongga mulut.
Dokter Jeffry Kurniawan menuturkan, faktor utama munculnya darah tersebut bisa disebabkan oleh karang gigi. Ia menjelaskan, karang gigi tersebut menyebabkan infeksi pada gusi (gingivitis).
Rupanya, gingivitis tersebut yang menyebabkan peradangan sehingga saat seorang sedang gosok gigi suka muncul darah.
“Faktor utamanya karena karang gigi yang menyebabkan infeksi pada gusi. Nah infeksi pada gusi ini disebut gingivitis. Gingivitis ini yang menyebabkan radang dan mengakibatkan pada saat dilakukan gosok gigi itu berdarah,” kata Dokter Jeffry dalam video yang diunggah di akun tiktok pribadinya, Senin (11/7/2022).
Menurutnya, untuk mengatasi masalah tersebut sendiri yaitu dengan melakukan pembersihan karang gigi. Dokter Jeffry juga mengatakan, pentingnya kontrol 1-2 bulan setelah melakukan pembersihan karang gigi untuk mengetahui apakah gusi sudah sehat atau belum.
“Nah jika seandainya sudah dilakukan pembersihan karang gigi, kamu jangan lupa wajib kontrol setelah satu bulan ataupun dua bulan paling lama ke dokter gigi kembali apakah gusimu sudah sehat atau belum,” sambungnya.
Untuk mengetahui gusi yang tidak sehat sendiri, biasanya terjadi pembengkakan atau kemerahan pada daerah gusi. Selain itu, menurut Dokter Jeffry jika gusi menandakan gejala tidak sehat, harap untuk diperhatikan juga apakah ada karang gigi.
Baca Juga: Kandungan Gula di Puree Kemasan Rasa Buah Lebih Banyak daripada Minuman Bersoda
“Kamu bisa lihat perbandingan antara gusi tidak sehat dan gusi yang sehat. Kalau misal gusi yang tidak sehat itu terjadinya pembengkakan ataupun kemerahan pada daerah gusi. Sedangkan gusi yang sehat tidak terjadi apa-apa,” jelas Dokter Jeffry.
Jika memang ada karang gigi tersebut, diharapkan untuk melakukan pembersihan agar gusi kembali menjadi sehat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia