Suara.com - Bisul adalah penyakit kulit yang disebabkan karena adanya benjolan merah hingga mengeluarkan nanah. Penyebab bisul ini biasanya dikarenakan kurangnya kebersihan, alergi dan salah mengonsumsi suatu makanan. Salah satu makanan penyebab bisul yang paling populer adalah telur.
Namun demikian, telur bukan satu-satunya penyebab. Biasanya bisul muncul di beberapa area kulit seperti punggung, kaki, tangan, selangkangan, dan pantat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya seperti gatal-gatal dan perih.
Berikut ini daftar makanan penyebab bisul yang wajib untuk diwasapdai.
1. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau junk food ini memiliki kadar lemak tinggi yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita bisul. Terdapat lemak jenuh dan minyak nabati olahan yang dapat memicu produksi minyak berlebih dalam tubuh. Makanan cepat saji ini dapat meningkatkan hormon seperti insulin yang dapat menyebabkan folikel kulit mudah terserang oleh bakteri sehingga menyebabkan bisul.
2. Gula berlebih
Makanan dengan gula berlebih ini dapat menyebabkan bisul. Bagi penderita bisul dilarang untuk mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula yang tinggi. Kadar gula tinggi ini dapat mengganggu kerja insulin. Kerja insulin ini dapat memicu hormon untuk memproduksi minyak berlebih dan tidak baik untuk bisul.
3. Makanan tinggi karbohidrat
Mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat tentu dapat membuat kondisi bisul semakin memburuk. Hal ini karena kandungan glikemik yang tinggi dapat memicu insulin memproduksi asam lemak. Oleh karenanya, penderita bisulan dilarang untuk mengonsumsi roti, nasi putih dan makanan sejenisnya terlalu banyak.
Baca Juga: Cara Mengobati Bisul secara Alami dan Medis, Simak di Sini
4. Susu
Bisul juga dapat muncul ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi susu. Susu dianggap mempercepat tingkat hormon dan insulin. Susu juga memiliki kandungan hormon anabolik yang dapat menyebabkan jerawat kistik. Sebab itu, dilarang untuk mengonsumsi produk susu terlalu banyak untuk menghindari bisul.
5. Makanan berlemak tinggi
Makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan bisul. Lemak jenuh dan minyak nabati olahan ini dapat merangsang folikel yang menyebabkan jerawat dan bisul.
Demikian ulasan singkat seputar 5 makanan penyebab bisul yang wajib untuk diwaspadai terutama oleh penderita bisul. Pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan dan minuman secukupnya sebagai tahap pencegahan terjadinya bisul. Semoga membantu!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja