Suara.com - Tujuan mengonsumsi es krim manis di musim panas adalah untuk mendinginkan. Walau memang mendinginkan di mulut, tetapi efeknya justru sebaliknya di tubuh.
Sebab pencernaan, baik untuk es krim atau makanan lain yang berkalori, akan berusaha keras membakar lemak, protein, dan gula yang dikandungnya.
"Ini semua tentang efek termis dari pencernaan dan penyerapan. Dan ketika kita mencerna, itu menciptakan energi dan panas. Dan karena itu, suhu tubuh kita bisa naik," kata ahli diet di University of Kansas Health System, Tara Marchello.
Namun, efeknya dapat diseimbangkan dengan menghidrasi tubuh.
"Tetap terhidrasi dengan air adalah prioritas. Apakah kamu cukup minum tanpa tambahan air bergula?" sambungnya, dilansir New York Post.
Makanan yang perlu dikonsumsi juga harus mengandung air untuk menghidrasi tubuh, seperti mentimun, tomat, beri, dan melon.
Jenis makanan tersebut memiliki kandungan air yang lebih tinggi dan menjaga tubuh sedikit lebih terhidrasi, yang membantu efek keseimbangan itu.
Minuman manis juga memiliki efek termis yang sama dari proses pencernaan dan penyerapan, di mana suhu tubuh selalu berusaha menyeimbangkan diri sendiri.
"(Makanan atau minuman) apa pun engan zat kalori apa pun, bahkan seperti limun, tentu saja lebih sedikit kalori, lebih sedikit lemak, lebih sedikit protein daripada es krim, tetapi pada akhirnya itu adalah gula," imbuhnya.
Baca Juga: Ayam Kukus Gurih Rendah Kalori
Di sisi lain, terlalu banyak makan es krim juga tidak menyehatkan tubuh. Jadi, Marchello menyarankan untuk konsumsi secukupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit