Suara.com - Penduduk Jepang memiliki rata-rata harapan hidup terpanjang dan tingkat kematian terendah. Semua ini didukung oleh gaya hidup serta pola makan yang sehat.
Makanan pokok mereka berisi ikan, nasi, biji-bijian, tahu, kedelai, miso, rumput laut, dan sayuran. Semua makanan itu rendah lemak jenuh, gula, dan kaya akan vitamin serta mineral yang mengurangi risiko kanker sekaligus penyakit jantung.
Pola makan mereka menyebabkan tingkat obesitas sangat rendah di Jepang.
Bahkan, menurut penelitian yang diterbit di BMJ, pengikut rezim diet yang direkomendasikan pemerintah Jepang memiliki tingkat kematian 15% lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Berdasarkan The Health Site, berikut gaya hidup yang dipraktikkan penduduk Jepang untuk menjaga kesehatannya.
1. Rumput laut
Rumput laut termasuk dalam makanan tradisional Jepang dan masyarakat telah bergantung pada makanan ini selama berabad-abad.
Rumput laut memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa karena sangat kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin dari semua jenis seperti A, C dan E.
2. Makanan fermentasi
Baca Juga: Hyundai STARGAZER Bakal Segera Mengaspal, Penuhi Kebutuhan dan Gaya Hidup Konsumen Indonesia
Orang Jepang banyak mengkonsumsi makanan fermentasi seperti miso, natto, kedelai, tempe dan kecap yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melancarkan pencernaan.
3. Makanan dan minuman organik
Orang-orang Jepang lebih suka makan makanan lokal yang ditanam secara organik. Mereka juga sangat menyukai teh hijau.
Mereka sadar akan manfaat yang meningkatkan energi, kekebalan, melawan kanker, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Aktivitas fisik
Orang Jepang percaya bahwa berjalan-jalan setiap hari lebih baik daripada pergi ke gym. Ini mungkin terdengar tidak biasa, tetapi menurut fakta, cara hidup mereka terbukti lebih baik daripada bangsa mana pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas