Suara.com - Sebuah penelitian baru yang terbit di jurnal Cyberpsychology, Behavior and Social Networking pada Mei 2022 menunjukkan bahwa beristirahat dari media sosial selama seminggu dapay menurunkan perasaan cemas dan depresi.
Dalam penelitian ini, psikolog kesehatan dan olahraga dari University of Bath, Inggris, Jeff Lambert, merekrut 154 peserta antara usia 18 hingga 72 tahun yang menggunakan media sosial setiap hari dan membaginya menjadi dua kelompok.
Satu kelompok diminta untuk berhenti menggunakan semua media sosial selama seminggu dan kelompok lainnya diperbolehkan bermain media sosial seperti biasa.
Sebelum penelitian dimulai, peserta menghabiskan rata-rata 8 jam per minggu di media sosial.
Satu minggu kemudian, peserta yang beristirahat dari media sosial mengalami perbaikan dalam skor kecemasan, depresi, dan kesejahteraan mereka, dibanding kelompok kedua.
Selain itu, mereka yang hiatus dari media sosial juga dilaporkan hanya menggunakan media sosial rata-rata 21 menit, dibanding kelompok dua yang rata-rata menjadi tujuh jam.
"Banyak peserta kami melaporkan efek positif dari tidak menggunakan media sosial, suasana hati membaik dan kecemasan berkurang," kata Lambert, dilansir WebMD.
Peneliti sekarang berencana untuk melakukan penelitian yang sama terhadap kelompok lain, seperti usianya lebih muda atau yang punya gangguan mental dan fisik.
Bila hasilnya serupa, penulis menyimpulkan bahwa beristirahat dari media sosial dapat menjadi pilihan yang tersedia untuk mengelola kesehatan mental.
Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Mental
"Jika Anda menghabiskan berjam-jam tiap minggunya untuk menggulir dan Anda merasa itu berdampak negatif, mungkin ada baiknya mengurangi penggunaannya," saran Lambert.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar