Suara.com - Suplemen vitamin D terbukti dapat meringankan gejala depresi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan muntah dan masalah kesehatan lainnya.
Sebuah meta-analisis dari 41 penelitian sebelumnya tentang vitamin D menunjukkan bahwa suplemen biasanya membantu meringankan gejala depresi. Analisis ini adalah yang terbesar.
Tetapi mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin dapat menyebabkan masalah kesehatan, lapor Insider.
Kelebihan suplemen vitamin D, ketika kadarnya mencapai s150 nanogram per mililiter (ng/ml) lebih, dapat menyebabkan keracunan.
Sebuah kasus terjadi pada pria Inggris, yang dirawat di rumah sakit selama 8 hari setelah mengonsumsi vitamin D dengan kadar 80 kali lebih banyak dari yang direkomendasikan.
Pria tersebut mengalami kerusakan ginjal permanen setelah overdosis suplemen vitamin D.
"Butuh waktu satu tahun, atau lebih, kadang-kadang, agar menjadi normal," jelas kepala medis Johns Hopkins Metabolic Bone & Osteoporosis Center.
Ia menambahkan, "Itu kasus yang sangat langka, pasien harus menjalani dialisis. Jauh lebih sulit menyembuhkan kelebihan vitamin D daripada memperbaiki (kondisi) kekurangan vitamin D."
Bila kekurangan vitamin D, ahli gizi menyarankan untuk mencari nasihat dokter tentang berapa banyak suplemen yang harus dikonsumsi.
Baca Juga: Studi: Kekurangan Vitamin D Dapat Memicu dan Memperparah Penyakit Rematik
National Institutes of Health (NIH) menyarankan orang dewasa sehat untuk mengonsumsi 600 satuan internasional (IU) atau 15 mcg vitamin D per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone