Suara.com - Anda akan terkejut mengetahui bahwa ada makanan dengan jumlah kalori yang sangat rendah. Ketika dikonsumsi, tubuh akan menggunakan kalori yang tersimpan dalam mencerna untuk makanan.
Jadi, ketika mengonsumsinya, Anda akan menurunkan berat badan.
Dilansir The Health Site, cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan memakan makanan yang bisa membuat kenyang dalam waktu lama, sehingga tidak menimbulkan keinginan untuk ngemil.
Ahli diet Vidhi Chawla membagikan daftar beberapa makanan rendah kalori yang dapat dikonsumsi ketika sedang berdiet:
- Oat
Oatmeal merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Ini termasuk biji-bijian utuh bebas gluten yang kaya serat makanan, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Oat tinggi protein tanpa lemak yang membuat Anda kenyang lebih lama.
- Buah beri
Buah-buahan beri, seperti stroberi, blueberry, raspberry dan blackberry, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah ini juga memiliki kandungan air yang tinggi.
Serat makanan buah, vitamin C, dan potasium membantu memperlancar pencernaan dan menurunkan berat badan.
Selain itu, stroberi dan raspberry adalah yang paling tinggi kandungan seratnya.
Baca Juga: Banyak Orang Tidak Berhasil Menurunkan Berat Badan, Apa Penyebabnya?
- Popcorn
Tahukah Anda bahwa popcorn adalah camilan paling sehat? Popcorn tinggi serat dan sangat rendah kalori, sehingga membuat Anda merasa kenyang daripada makanan ringan lainnya, seperti keripik kentang.
Popcorn juga rendah kepadatan energi yang membantu dalam penurunan berat badan.
- Keju Cottage
Keju cottage adalah makanan yang sangat serbaguna, yang kaya akan protein dan kalsium, dan membantu menghilangkan lemak visceral (lemak perut).
Keju cottage juga bisa dikonsumsi bersama buah-buahan tropis seperti nanas atau pepaya, jadi camilan sehat dan enak. Ini juga meningkatkan metabolisme dan rendah karbohidrat dan lemak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter