Suara.com - Dokter di sebuah rumah sakit di Distrik Morena, Madhya Pradesh, India, terkejut ketika mendapati bungkus kondom pada luka terbuka di kepala seorang wanita lanjut usia (lansia).
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @AhmedKhabeer_, Sabtu (20/8/2022), tampak perban yang mengikat kepala sang wanita tidak rapi dan masih sedikit berdarah, serta tertutup bungkus kondom.
Dokter menduga, dilansir The Health Site, bungkus kondom yang menempel pada luka wanita 70 tahun itu berfungsi untuk menghentikan pendarahan.
Padahal, hal tersebut dapat menginfeksi luka dan menyebabkan komplikasi serius.
Setelah ditanyai, lansia tersebut bernama Reshma Bai dan berasal dari desa Dharamgarh, Porsa.
Kepala Petugas Kesehatan Medis Rakesh Mishra menjelaskan insiden ini awalnya terjadi di salah satu Puskesmas.
Dokter yang saat itu sedang bertugas, Dharmendra Rajpoot, tidak dapat menangani sang wanita secara langsung karena tugas darurat.
Jadi, ia meminta petugas kesehatan yang lain untuk merawat sang wanita. Sang dokter menginstruksikan untuk menutup luka dengan kapas serta bahan seperti kartu.
Alih-alih menutupnya dengan bahan medis, sang petugas menggunakan bungkus kondom. Ini baru diketahui ketika sang wanita dirujuk ke rumah sakit. Setelahnya, dokter di rumah sakit pun menggantinya dengan perban dan kapas yang lebih bersih.
Baca Juga: Benarkah Efektivitas Kondom Cegah Penularan Cacar Monyet? Ini Kata Dokter Boyke
"Petugas medis blok Porsa, Pushpendra Dandotia, telah diarahakan untuk menyelidiki dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap orang di Puskesmas yang menempelkan bungkus kondom pada luka," kata Mishra.
Porsa merupakan wilayah dengan penduduk lebih dari 250.000 dan hanya ada dua dokter yang bertugas di Puskesmas daerah setempat.
Itu adalah salah sayu dari banyaknya insiden perawatan medis yang buruk di India.
"Insiden ini sekali lagi membuktikan bahwa negara ini sangat membutuhkan dewan medis nasional untuk mengatasi masalah seperti itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda