Suara.com - Anda pasti pernah bangun tidur dengan kondisi sakit kepala. Kondisi ini pastinya sangat tidak nyaman untuk memulai aktivitas.
Sakit kepala ketika bangun tidur bisa terjadi akibat dehidrasi, yang terkadang bisa disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi minuman keras atau terlalu lama berada di bawah sinar matahari.
Stres dan penyakit tertentu juga bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut ketika bangun tidur. Sakit kepala di pagi hari sering terjadi karena berbagai alasan, banyak di antaranya tidak serius.
Umumnya sakit kepala ini tidak perlu dikhawatirkan dan biasanya hanya disebabkan oleh dehidrasi. Tapi dilansir dari The Sun, sakit kepala terus-menerus di pagi hari bisa disebabkan oleh masalah yang mendasar.
1. Kerja shift
Penelitian telah menemukan bahwa sakit kepala di pagi hari juga dapat disebabkan oleh gangguan ritme sirkadian, yakni ketika jam alami tubuh mati akibat kerja shift.
Kurang tidur juga mungkin memicu sakit kepala ketika bangun tidur. Selain itu, alergen di kamar tidur atau ruang tidur yang sangat dingin juga bisa memperburuk kualitas tidur.
Bagian otak yang mengontrol tidur dan suasana hati juga mengontrol rasa sakit saat Anda bangun. Gangguan tidur seperti insomnia juga salah satu penyebab utama migrain di pagi hari.
Baca Juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV secara Bersamaan!
Kondisi ini bisa membuat Anda tidak cukup tidur, kesulitan tidur, membangunkan Anda dari tidur dan menyebabkan kegelisahan.
Masalah tidur lainnya seperti narkolepsi, berjalan dalam tidur, tidur dengan bantal yang salah, dan perubahan mendadak dalam jadwal tidur, seperti tidur berlebihan atau kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala Anda.
3. Masalah kesehatan mental dan fisik
Depresi dan kecemasan juga merupakan penyebab utama sakit kepala di pagi hari, karena insomnia. Selain itu, obat-obatan termasuk aspirin dan efek penarikan dari obat penghilang rasa sakit, ergot dan kafein sering menghasilkan sakit kepala kronis dan migrain.
Tumor otak juga bisa menyebabkan sakit kepala, selain masalah penglihatan atau bicara dan perubahan fungsi mental. Bahkan, tekanan darah tinggi dan stroke bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?