Suara.com - Setelah berjuang dari serangan stroke pada tahun lalu, presenter dan komedian Tukul Arwana masih berupaya untuk pulih. Terbaru, kondisinya masih terbaring di atas ranjang.
Hal itu tergambar dalam sebuah unggahan putranya, Egha Prayudi, yang seorang anggota polisi. Keduanya terlihat saling mentap dan sang putra menggenggam erat tangan ayahnya.
"Aku hanya ingin membuat ayah bangga," tulis Egha Prayudi dalam bahasa Inggris di keterangan foto, dikutip Kamis (25/8/2022).
Dilansir dari Healthline, stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan berdarah, atau ketika ada penyumbatan dalam suplai darah ke otak. Pecahnya atau penyumbatan mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak.
Evaluasi medis yang tepat dan perawatan yang cepat sangat penting untuk pemulihan dari stroke. Menurut American Heart Association dan American Stroke Association, "Waktu yang hilang adalah otak yang hilang."
Hubungi layanan darurat setempat segera setelah menyadari bahwa seorang mungkin mengalami stroke. Perawatan untuk stroke tergantung pada jenis stroke:
Stroke iskemik dan TIA
Karena gumpalan darah atau penyumbatan di otak menyebabkan jenis stroke ini, sebagian besar ditangani dengan teknik serupa. Mereka dapat mencakup:
Obat pemecah gumpalan
Baca Juga: Penadah Motor Hasil Rampasan 2 Oknum Polisi di Banjarbaru Ditangkap, Ini Tampangnya
Obat trombolitik dapat memecah gumpalan darah di arteri otak Anda, yang akan menghentikan stroke dan mengurangi kerusakan otak.
Salah satu obat tersebut, aktivator plasminogen jaringan (tPA), atau Alteplase IV r-tPA, dianggap sebagai standar emas dalam pengobatan stroke iskemik. Obat ini bekerja dengan cara melarutkan gumpalan darah dengan cepat.
Orang yang menerima suntikan tPA lebih mungkin untuk pulih dari stroke dan lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki cacat permanen akibat stroke.
Trombektomi mekanik
Selama prosedur ini, dokter memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah besar di dalam kepala Anda. Mereka kemudian menggunakan alat untuk menarik gumpalan keluar dari pembuluh darah. Operasi ini paling berhasil jika dilakukan 6 hingga 24 jam setelah stroke dimulai.
Stent
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien