Kafein bis aditemukan di kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi maupun lainnya. Kandungan kafein ini berbahaya karena terlarut dan tembus ke plasenta cafenya mengenai janin beresiko bisa menyebabkan kematian janin mendadak atau juga janin lahir dengan berat badan rendah.
Anjurannya, menurut penelitian untuk konsumsi kafein adalah dosis maksimal 200 ml per hari atau tidak lebih dari dua cangkir.
6. Susu
Susu tenyata tidak diperbolehkan terutama susu yang tidak di pasteorisasi atau tidak dipanaskan salam suhu benar matang dan waktinya singkat. Tujuan susu pasteorisasi ini kandungan kalsium dan nutrisi lainnya masih bagus. Namun ada efek samping juga. S
usu yang tidak dipasteorisasi ternyata kandungan bakterinya masih ada. Maka dari itu, ibu disarankan minum susu sebaiknya yang UHT atau mungkin susu kehamilan itu sudah pasti keamanannya.
Berita Terkait
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
5 Sabun Muka yang Aman untuk Ibu Hamil: Formula Lembut Bebas Zat Berbahaya
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
-
7 Rekomendasi Body Lotion yang Aman untuk Ibu Hamil: Cegah Stretch Mark dan Iritasi!
-
7 Pilihan Moisturizer yang Bumil Friendly, Aman Dipakai Ibu Menyusui Juga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat