Suara.com - Ibu hamil memerlukan nutrisi lebih banyak dari biasanya karena kebutuhan zat gizi tersebut juga akan dibagikan kepada janin agar bisa tumbuh kembang secara optimal. Meski begitu, bukan berarti makanan apa pun bisa sembarangan dimakan oleh ibu.
"Gizi yang dimakan berguna juga untuk pertumbuhan janin Namun ternyata tidak semua makanan aman untuk dikonsumsi saat hamil," kata dokter Jeffry Kristiawan pada kanal YouTube Tanyakan Dokter.
Ia menjabarkan, ada sembilan makanan yang sebaiknya dihindari ibu selama hamil di antaranya:
1. Keju Impor
Keju impor dengan tekstur lunak biasanya tidak melewati proses pasteurisasi atau pemanasan dalam suhu dan waktu tertentu. Proses tersebut penting karena keju terbuat dari olahan susu.
Dokter Jeffry menjelaskan bahwa susu yang tidak diolah secara baik lewat pemanasan dalam suhu dan waktu tertentu, berisiko tidak benar-benar matang. Khawatirnya, masih ada sisa bakteri pada keju tersebut paling sering adalah keju yang mengandung bakteri difteri yang bisa masuk menembus plasenta maka sebaiknya ibu mengurangi keju
2. Makanan Mentah atau Setengah Matang
Secara teori bahwa makanan mentah atau setengah matang banyak mengandung bakteri. Salah satunya salmonella yang menyebabkan tipes, kemudian ecoli yang biasanya ada di kotoran makanan mentah, misalnya kalau ibu suka makan sushi makanan Jepang.
Begitu pula jika senang memesan daging steak, disarankan pilih yang tingkat kematangannya menyeluruh. Karena daging yang tidak terlalu matang juga berisiko masih mengandung bakteri. Hal yang sama jika ibu hamil konsumsi telur setengah matang.
Baca Juga: Tanya Dokter Kandungan: Ibu Hamil Ingin Punya Anak Lelaki Harus Banyak Makan Daging?
3. Makan Ikan Laut
Makan ikan laut di anggap paling bergizi. Padahal tidak semua hewan laut terutama ukuran besar bisa dikonsumsi ibu. Dokter Jeffry mengatakan, ikan laut besar seperti hiu, ikan makarel, maupun ikan tuna sirip kuning sebaiknya jangan dikonsumsi.
Sebab, ika-ikan besar berpotensi mengandung merkuri cukup tinggi. Merkuri pada makanan bila masuk ke tubuh ibu hamil, bisa berdampak buruk terutama pada perkembangan otak janin dan bisa menimbulkan kecacatan.
4. Makanan Manis
Bagi ibu dengan riwayat diabetes maupun kencing manis, sangat pelru membatasi jumlah konsumsi makanan juga minuman manis karena beresiko janin jadi besar.
5. Mengandung Kafein
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Bumil Wajib Tahu! 5 Rekomendasi Skincare Lokal Bikin Glowing Selama Kehamilan
-
4 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Anak-Anak
-
Benarkah Vitamin D Saat Hamil Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Fakta Studi Terbaru
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Bebas Bahan Berbahaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern