Suara.com - Kiper Bayern Munich, Manuel Neuer baru-baru ini menjadi perhatian setelah pengakuannya mengalami kanker kulit di wajahnya. Waduh, kok bisa?
Dilansir dari laman Eurosport, Manuel Neuer mengaku kalau dirinya sampai harus melakukan operasi tiga kali. Hal ini diungkapkan Manuel Neuer saat ia mempromosikan sebuah produk tabir surya bersama atlet tenis, Angelique Kerber.
“Kami berdua memiliki riwayat penyakit kulit yang sangat pribadi. Dalam kasus Angelique, ini adalah hiperpigmentasi terkait sinar matahari, dan dalam kasus saya ini adalah kanker kulit di wajah saya, yang telah saya operasikan tiga kali,” ungkap Manuel Neuer.
Lebih lanjut, dalam keterangannya penyebab dirinya mengalami kanker kulit di wajahnya karena ia sering menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Apalagi, pria pesepak bola 36 tahun ini mengaku sering menghabiskan waktu di alam
“Karena saya berlatih di luar sepanjang waktu dan juga suka menghabiskan waktu luang saya di alam,” sambung Manuel Neuer.
Masalah yang dialaminya itu, membuatnya menjadi sangat berhati-hati untuk menjaga kulitnya dari paparan sinar matahari. Manuel Neuer juga berharap agar kondisinya bisa kembali fit agar bisa melakukan tiga pertandingan untuk Bayern Munich sebelum Piala Dunia.
Terkait kanker kulit yang dialami Manuel Neuer, pada dasarnya terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel kulit dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Mengutip Cleveland Clinic, sel-sel kulit baru terbentuk ketika sel-sel menjadi tua dan mati atau menjadi rusak. Ketika proses ini tidak bekerja sebagaimana mestinya, terjadi pertumbuhan sel yang cepat dan abnormal sehingga menjadi kanker.
Penyebab Kanker Kulit
Baca Juga: Prediksi Pemain Kunci Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, dari Manuel Neuer hingga Serge Gnabry
Untuk penyebab utama dari kanker kulit ini karena paparan sinar matahari berlebihan yang menyebabkan kulit terbakar dan melepuh. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari, akan merusak DNA di kulit sehingga menyebabkan sel-sel abnormal terbentuk. Adanya sel-sel abnormal itu yang nantinya membentuk sel kanker di dalam tubuh.
Selain dari paparan sinar UV matahari, kanker kulit juga bisa disebabkan karena seringnya kontak dengan bahan-bahan kimia, seperti tar maupun batu bara.
Sebab kanker kulit terjadi karena sinar UV matahari, kondisi ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa di antaranya sebagai berikut.
- Menggunakan tabir surya spektrum luas dengan faktor perlindungan kulit (SPF) 30 atau lebih tinggi.
- Menggunakan topi dengan pinggiran lebar untuk melindungi wajah dan telinga.
- Mengenakan kemeja dan celana lengan panjang untuk melindungi lengan dan kaki. Bisa juga dengan menggunakan pakaian yang melindungi ultraviolet.
- Kenakan kacamata hitam pelindung sinar UV untuk melindungi mata .
- Gunakan lip balm dengan tabir surya.
- Hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
- Hindari tanning bed sebisa mungkin.
Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan atau apoteker apakah obat yang diminum dapat membuat kulit sensitif. Pasalnya, pada beberapa obat dapat membuat kulit sensitif terhadap matahari.
Periksa semua kulit di tubuh dan kepala Anda untuk setiap perubahan ukuran, bentuk atau warna pertumbuhan kulit atau perkembangan bintik-bintik kulit baru. Pemeriksaan ini juga termasuk memeriksa kulit kepala, telinga, telapak tangan, telapak kaki, sela-sela jari kaki, area genital, dan sela-sela bokong.
Berita Terkait
-
Usia 39 Tahun, Manuel Neuer Masih Mantap Tolak Kembali Bela Timnas Jerman
-
Gosong usai Terpapar Matahari? Ini 5 Cara Mengembalikan Warna Kulit Belang
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
5 Sunscreen SPF 50 yang Ringan dan Cepat Meresap, Nyaman Dipakai Seharian
-
5 Sunscreen Terbaik dengan Cooling Effect, Segar di Kulit dan Murah Harganya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan