Suara.com - Olahraga di malam hari semakin populer sebagai gaya hidup sehat di kalangan masyarakat perkotaan. Meskipun demikian, masih ada beberapa persepsi yang perlu diperbaiki terkait kebiasaan "asal sehat" yang sering terjadi.
Banyak orang memilih untuk berolahraga di malam hari karena jadwal yang padat di siang hari dan sebagai cara untuk bersantai dan merilekskan diri. Meski begitu, olahraga di malam hari memiliki kekurangannya juga. Yuk simak.
Kelebihan Melakukan Olahraga di Malam Hari:
Menghilangkan Kepenatan
Setelah seharian bekerja, kita pasti ingin melepaskan rasa lelah dan stres. Berolahraga seperti berlari, angkat beban, bersepeda, atau olahraga lain yang disukai dapat membantu menghilangkan kepenatan tersebut.
Performa Terbaik
Jumlah kalori yang terbakar saat berolahraga di pagi hari bisa sama dengan saat berolahraga di malam hari. Hal ini tergantung pada kebiasaan energi tubuh dalam sehari. Jika kita merasa memiliki energi yang lebih tinggi pada malam hari, kita akan lebih maksimal dalam berolahraga pada waktu tersebut.
Tidak Diburu oleh Waktu
Saat berolahraga di malam hari, kita tidak akan terburu-buru oleh aktivitas lain. Ini memberi kita waktu untuk lebih fokus pada olahraga dan menjalankannya dengan lebih baik.
Baca Juga: 4 Tips Jitu Bangun Tidur Lebih Awal, Ternyata Lampu Kamar Berpengaruh!
Kekurangan Melakukan Olahraga di Malam Hari:
Kesempatan Bersosialisasi Berkurang
Setelah sibuk bekerja, kita mungkin ingin berkumpul dengan teman-teman. Namun, hal tersebut bisa tertunda karena fokus pada program diet dan olahraga yang sedang dijalani.
Gangguan Pola Tidur
Olahraga di malam hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga sulit untuk tidur. Hal ini terjadi jika jarak antara waktu olahraga dan tidur malam terlalu dekat. Tingkat hormon adrenalin dan hormon stres juga meningkat saat berolahraga.
Kehabisan Energi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan