Suara.com - Asma merupakan salah satu penyakit peradangan saluran napas yang sering ditemukan pada usia anak. Penyakit ini bisa kambuh sewaktu-waktu dan bisa memganggu aktivitas harian. Pertanyaannya, apa saja ya obat asma?
Dijelaskan Dokter Spesialis Anak RSIA Grand Family & RSIA Family, dr. Irene Melinda Louis, Sp.A menjelaskan prevalensk asma pada anak sangat bervariasi di antara negara-negara di dunia, berkisar antara 1 hingga 18 persen.
"Setelah anak mendapatkan diagnosa pasti, dokter kemudian dapat memulai merencanakan penanganan tepat untuk menangani asma pada anak," ujar dr. Irene melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (29//7/2023).
Ia menambahkan, umumnya pengobatan asma perlu dilakukan secara jangka panjang karena penyakit ini punya risiko kekambuhan tinggi, terlebih pada orang yang alergi terhadap sesuatu dan memicu peradangan di saluran napas seperti asma.
Ini karena asma adalah kondisi ketika saluran udara meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas.
"Perlu dilakukan penanganan jangka panjang asma pada anak untuk mengendalikan asma dan mengurangi risiko serangan, penyempitan saluran respiratori yang menetap dan efek samping pengobatan, sehingga menjamin tercapainya potensi tumbuh kembang anak secara optimal," jelas dr. Irene
Berikut ini rincian pengobatan asma pada anak yang perlu diketahui orangtua:
1. Dua Jenis Penanganan Asma
Penanganan jangka panjang pada asma anak dibagi menjadi dua, yaitu tata laksana nonmedikamentosa atau penanganan non obat dan tata laksana medikamentosa alias pengobatan dengan pemberian obat pada pasien.
Baca Juga: Sule Tanggapi Bijak Soal Tudingan Pilih Kerja Ketimbang Jenguk Adzam Sakit
2. Pemberian Obat Pasien
Dalam pengobatan dengan pemberian obat pada pasien, obat asma dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu obat pereda atau reliever dan obat pengendali alias controller.
Obat pereda disebut juga sebagai obat pelega atau obat serangan. Obat ini digunakan untuk meredakan serangan atau gejala asma bila sedang timbul. Bila serangan sudah teratasi dan gejala tidak ada lagi, maka pemakaian obat ini dihentikan.
3. Obat Mencegah Serangan Asma
Obat pengendali digunakan untuk mencegah serangan asma. Obat ini untuk mengatasi masalah dasar asma yaitu inflamasi respiratori kronik, sehingga tidak timbul serangan atau gejala asma.
Obat ini digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu yang relatif lama, bergantung pada kekerapan gejala asma dan respons terhadap pengobatan atau penanggulangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara