Suara.com - Sebagai teknologi mutakhir di bidang medis, saat ini banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menawarkan tindakan operasi bedah minimal invasif. Memang apa sih untungnya untuk pasien?
Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) dr. Ivan R. Setiadarma, MM mengatakan teknologi operasi bedah minimal invasif yang 100 persen sudah dipraktikan di rumah sakit yang dipimpinnya, merupakan harapan baru agar pasien dapat pengobatan dan prosedur yang lebih baik saat operasi.
Tindakan operasi minimal invasif di ruang bedah, menggunakan teknik laparoskopi yang memanfaatkan alat bantu kamera, monitor dan instrumen khusus saat pembedahan melalui monitor, sehingga dokter tidak perlu melihat dan menyentuh langsung anggota tubuh pasien.
"Kami kerap mengadopsi dan mengembangkan bermacam teknik dan metode hingga teknologi penunjang medis terbaru untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan terbaik dari rumah sakit kami," jelas dr. Ivan di RSRP Sunter Jakarta Utara, Rabu (11/10/2023).
Dijelaskan Dokter Spesialis Bedah RSRP, dr. Ika Megatia, B.MedSc, SpB, FINACS, FICS yang berpengalaman menangani bedah wasir, usus buntu, hernia atau turun berok, sirkumsisi atau sunat, benjolan payudara dan jaringan lunak lainnya mengatakan selain untuk pengobatan, operasi invasif bisa juga digunakan untuk mendiagnosa penyakit.
Ini karena dengan teknologi laparoskopi menggunakan kamera, maka dokter bisa melihat dengan jelas kondisi di dalam rongga perut dan usus, sehingga apabila ada pembengkakan atau cidera karena kecelakaan maka bisa terlihat dengan jelas.
"Minimal invasif menjadi primadona di kalangan pasien bedah dikarenakan keunggulannya, tentunya metode ini sangat aman dapat dilakukan bagi pasien sesuai dengan hasil diagnosanya," ujar dr. Ika di acara yang sama.
Berikut ini manfaat bedah minimal invasif yang langsung bisa dirasakan pasien, yang berhasil dirangkum suara.com:
1. Sayatan di Tubuh Kecil
Baca Juga: Usai Permak Hidung, Wajah Nikita Mirzani Malah Disebut Mirip Ayu Ting Ting
Pada operasi konvensional pembedahan terbuka dengan sayatan yang relatif besar, tapi dengan operasi minimal invasif, luka operasi yang dihasilkan berukuran kecil hanya berkisar antara 5 hingga 15 mm sehingga rasa sakit setelah pembedahan jauh berkurang dan pemulihan pasca tindakan lebih cepat.
"Melalui sayatan tersebut, dokter akan menyelesaikan proses operasi dan setelahnya sayatan tersebut akan dijahit. Karena sayatan yang dilakukan berukuran kecil, maka bekas luka jahitan pun lebih kecil dibandingkan dengan bedah terbuka," ujar dr. Ika.
2. Risiko Infeksi Lebih Rendah
Lantaran luka sayatan yang kecil, maka kemungkinan terjadinya risiko infeksi luka pasca operasi sangat kecil, yang hasilnya pasien dapat pulih lebih cepat.
“Tak hanya itu, rasa sakit dan efek samping yang dirasakan pasien juga lebih minimal dibandingkan operasi konvensional," kata dr. Ika.
3. Psikologis Pasien Lebih Terjaga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!