Suara.com - Kanker tiroid tergolong langka dibandingkan jenis kanker lainnya. Oleh sebab itu memerlukan perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
Kanker tiroid merupakan jenis kanker yang berkembang di kelenjar tiroid, secara umum terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui produksi hormon tiroid.
Gejala kanker tiroid seringkali tidak terasa pada tahap awal, namun seiring dengan perkembangan penyakit, gejala seperti benjolan di leher, kesulitan menelan, suara serak, dan pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul.
Faktor risiko kanker tiroid meliputi riwayat paparan radiasi, riwayat keluarga dengan kanker tiroid, serta kondisi kesehatan tertentu seperti gondok. Deteksi dini menjadi sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
“Bila ditemukan secara dini, benjolan ataupun kanker tiroid mudah disembuhkan," ujar ahli bedah Onkologi di Siloam Hospitals Lippo Village, Dokter Alif R. Soeratman, SpB.Subsp.Onk.(K).
Berdasarkan data terbaru, kejadian kanker tiroid di Indonesia mencapai sekitar 1,5% dari seluruh kasus kanker dengan prevalensi lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.
Oleh karena itu, Siloam Hospitals menyediakan layanan pemeriksaan dan diagnostik yang lengkap, mulai dari ultrasonografi, biopsi, hingga tes darah untuk mendeteksi kadar hormon tiroid.
Rumah sakit itu juga menawarkan berbagai pilihan pengobatan untuk kanker tiroid, termasuk operasi, terapi radiasi, dan terapi hormon. Tim medis yang berpengalaman dan fasilitas yang canggih memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berdasarkan statistik, tingkat kesembuhan pasien kanker tiroid yang mendapatkan pengobatan dini di Siloam Hospitals mencapai lebih dari 90%. Selain itu, dukungan psikososial juga diberikan untuk membantu pasien dan keluarga menghadapi tantangan emosional selama proses pengobatan.
Baca Juga: Vidi Aldiano Terbang ke Thailand Demi Pengobatan Kanker, Orangtua Serta Istri Ikut Menemani
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja