Suara.com - Wasir atau hemoroid adalah kondisi di mana pembuluh darah di area anus atau rektum mengalami pembengkakan atau peradangan, yang bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti kebiasaan duduk terlalu lama, sembelit, atau mengejan berlebihan saat buang air besar.
Wasir sering kali diabaikan karena perasaan malu atau anggapan bahwa ini hanya masalah kecil. Padahal, wasir bisa menciptakan rasa tidak nyaman yang signifikan dan komplikasi lebih lanjut.
Kapan Wasir Perlu Ditangani?
Tidak semua kasus wasir memerlukan intervensi medis. Namun, jika wasir menyebabkan pendarahan, nyeri yang parah, atau tidak memberikan respons positif terhadap pengobatan di rumah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Deteksi dini dan penanganan cepat dapat mencegah kemungkinan wasir berkembang menjadi kondisi yang lebih serius serta membantu Anda merasa nyaman lebih cepat.
Metode Penanganan Wasir
Terdapat beberapa metode penanganan wasir, mulai dari langkah-langkah konservatif hingga intervensi medis. Berikut beberapa metode yang umum digunakan:
1. Perubahan Pola Hidup
Meningkatkan asupan serat, minum air yang cukup, dan olahraga dapat membantu mencegah wasir.
Baca Juga: Bahaya Menahan Kentut: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
2. Obat-obatan
Salep, krim, atau supositoria dapat membantu meredakan gejala sementara.
3. Tindakan Invasif
- Rubber band ligasi: Wasir diikat agar aliran darah terhenti dan jaringan mengering.
- Skleroterapi: Wasir disuntik dengan zat yang membuatnya mengecil.
- Hemoroidektomi: Wasir diangkat melalui prosedur bedah.
Berita Terkait
-
Cara Obati Wasir dengan Laser, Dijamin Pemulihan Lebih Cepat?
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
-
Antisipasi Trik Nakal Suporter Bahrain, Manajer Timnas Indonesia Serukan Hal Ini
-
Bahaya Menahan Kentut: Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui
-
Penderita Wasir Disarankan BAB dengan Toilet Jongkok, Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat