Suara.com - Andrea Dian dan dan Ganindra Bimo memutuskan untuk tidak memiliki anak usai Andrea pernah mengalami hamil KET. Lantas apa itu hamil KET? Berikut ini ulasan pengertiannya lengkap dengan bahaya dan tanda-tandanya.
Diketahui sebelumnya bahwa Andrea Dian dan Ganindra Bimo merupakan sepasang suami istri yang telah menikah selama 11 tahun. Andrea sempat hamil. Namun di usia kandungannya yang menginjak 4 bulan, Andrea mengalami keguguran.
Saat mengalami keguguran, Andrea mengaku Ia mengeluarkan darah sampai setengah liter di dalam perut. Andrea pun didiagnosis mengalami kehamilan KET, yang mana ini dapat membahayakan keselamatan Andrea.
Sejak saat itu, Andrea dan Ganindra memutuskan untuk tidak lagi hamil atau memiliki anak. Ganindra mengaku bahwa Ia tidak mau lagi istrinya mengalami hal serupa yang dapat membahayan keselamatannya.
Nah bicara mengenai hamil KET seperti yang dialami Andrea, mungkin masih ada sebagian orang yang belum tahu apa itu hamil KET? Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini pengertian, bahaya dan tanda-tanda hamil KET.
Apa Itu Hamil KET?
Hamil KET (kehamilan ektopik terganggu) adalah kehamilan yang berkembang di luar rahim. Dalam kondisi ini, embrio mati karena pasenta yang sedang berkembang tidak dapat mengakses pasokan darah dan tuba falopi tidak cukup besar untuk mendukung embrio yang sedang tumbuh.
Dalam sekitar 15 persen kasus, tuba falopi pecah, menyebabkan nyeri, pendarahan internal, dan syok. Kondisi seperti sudah masuk dalam keadaan darurat medis yang mana memerlukan pembedahan segera atau transfusi darah.
Hamil KET ini juga dapat berkembang di serviks (pintu masuk rahim), rongga perut, dan ovarium itu sendiri. Hanya saja untuk kasus ini jarang terjadi. Sekitar 5 dari 1.000 ibu hamil mengalami kehamilan ektopik.
Bahaya Kehamilan KET
Hamil KET atau di luar kandungan ini berisiko dan dapat membahayakan kesehatan si penderita. Adapun berbagai dampak dan komplikasi dari hamil KET yang perlu diwaspadai yakni sebagai berikut
Baca Juga: Happy Asmara Bikin Pangling saat Manggung: Kelihatan Aura Bumilnya
1. Pecahnya tuba falopi
2. Penurunan tingkat kesuburan
3. Risiko hamil KET secara berulang
4. Stres dan depresi
Tanda-tanda Hamil KET
Gejala hamil KET dapat menyerupai keguguran atau gejala gangguan reproduksi lainnya, seperti penyakit radang panggul atau endometriosis . Hamil KET dapat tampak seperti kehamilan normal pada awalnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gejala umumnya:
- Amenore (tidak datang bulan)
- Morning sickness (rasa mual di pagi hari)
- Nyeri pada payudara
- Nyeri di perut bagian bawah
- Nyeri di punggung bawah
- Kram pada satu sisi panggul
- Pendarahan vagina atau bercak
- Nyeri tiba-tiba di perut bagian bawah (jika tuba falopi pecah)
Demikian ulasan mengenai apa itu hamil KET lengkap dengan pengertian, bahaya, dan tanda-tanya yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Tips Memilih Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
-
Pamer Otot Setelah Nge-Gym, Andrea Dian Diserang Warganet: Mau Jadi Tentara Israel
-
Andrea Dian Ungkap Tak Lagi Makan Mi Instan Karena Autoimun, Ini Daftar Pantangan Makan Lainnya
-
Idap Autoimun, Andrea Dian Tak Lagi Konsumsi Mie Instan
-
Andrea Dian Ternyata Tak Suka Akting Bareng Ganindra Bimo: Tekanan Banget
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas