Suara.com - Orang tua perlu mewaspadai gangguan pendengaran pada anak yang dapat dipicu oleh berbagai faktor. Hal ini dijelaskan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorok, serta bedah kepala dan leher dari RSUD Pasar Rebo, Indah Trisnawaty.
Indah Trisnawaty menyebut bahwa salah satu penyebab utama gangguan pendengaran pada anak adalah otitis media efusi, yaitu kondisi peradangan pada telinga tengah akibat infeksi virus atau bakteri.
Setelah infeksi mereda, lendir dan cairan yang menumpuk di telinga tengah dapat menghambat fungsi pendengaran.
“Posisi amandel di mulut dan belakang hidung atau yang disebut adenoid berada di antara saluran telinga dan tenggorokan. Jika saluran tersebut tertutup, cairan yang terbentuk di telinga tengah tidak dapat keluar, sehingga menumpuk dan mengganggu pendengaran,” katanya, Senin (24/2/2025).
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa kondisi ini sering muncul setelah anak mengalami batuk atau pilek.
“Ketika anak baru saja sembuh dari batuk pilek, saluran telinga tengah belum sepenuhnya pulih, sehingga cairan tetap tertahan di sana. Hal ini bisa terjadi akibat infeksi telinga tengah yang berulang atau karena rhinitis alergi,” lanjutnya.
Tak hanya masalah pada telinga tengah, gangguan pendengaran juga bisa disebabkan oleh gangguan pada telinga luar dan telinga dalam.
Indah menjelaskan bahwa penyebab gangguan pendengaran pada anak di telinga luar sering kali disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga (serumen) atau infeksi telinga luar yang menyebabkan saluran telinga menyempit dan mengeluarkan cairan.
Sementara itu, gangguan pada telinga dalam bisa terjadi akibat faktor bawaan lahir atau infeksi virus.
“Infeksi virus seperti gondongan dapat memicu gangguan pendengaran. Gondongan sering kali menyebabkan demam tinggi, yang bisa berdampak pada fungsi pendengaran anak,” katanya. (antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?