Suara.com - Banyak pasien mengalami keterlambatan diagnosis akibat keterbatasan fasilitas medis yang canggih. Dampaknya, penanganan penyakit menjadi lebih lama dan berisiko memperburuk kondisi pasien.
Salah satu metode efektif untuk mendeteksi penyakit sejak dini adalah endoskopi. Namun, belum semua rumah sakit memiliki fasilitas ini.
Endoskopi adalah prosedur medis yang memungkinkan dokter melihat bagian dalam tubuh secara langsung. Metode ini dilakukan dengan memasukkan tabung panjang dan tipis yang dilengkapi kamera kecil—disebut endoskop—melalui mulut atau lubang alami lainnya.
Prosedur ini biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk menelusuri gejala tertentu dan dilakukan di unit endoskopi rumah sakit.
Menjawab tantangan tersebut, RS Siloam Lippo Cikarang kini menghadirkan layanan endoskopi dengan teknologi mutakhir.
Prosedur ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat, bersifat minimal invasif, serta mempercepat pemulihan pasien.
"Endoskopi sangat membantu dalam mendeteksi penyakit sejak dini. Dengan alat ini, kami bisa melihat kondisi organ dalam secara langsung dan melakukan tindakan lebih cepat," ujar dr. Sandra Adityavarna, Hospital Director RS Siloam Lippo Cikarang.
Menurut riset Kementerian Kesehatan dan Asosiasi Gastroenterologi Indonesia, sekitar 1–1,5 juta prosedur endoskopi dilakukan setiap tahun di Indonesia. Teknologi ini terbukti meningkatkan akurasi diagnosis lebih dari 90% serta mengurangi risiko komplikasi.
Selain untuk pemeriksaan, endoskopi juga digunakan dalam intervensi medis seperti biopsi, terapi laser, hingga ablasi gelombang mikro. Dengan layanan baru ini, RS Siloam Lippo Cikarang siap memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat Cikarang dan sekitarnya.
Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur Berulang, Picu Peradangan Kronis hingga Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat