Suara.com - Masalah pencernaan, khususnya asam lambung, sering membuat pasien panik dan buru-buru ke UGD. Novita Angie, presenter dan publik figur, mengalaminya sendiri.
“Saking seringnya masuk UGD, feed-ku penuh cerita soal IGD. Capek banget. Akhirnya aku mulai cari tahu dan ketemu dengan dokter spesialis,” ceritanya.
Setelah berkonsultasi dengan Dr. dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEH., konsultan gastrohepatologi di Brawijaya Hospital, Novita mulai memahami akar persoalan kesehatannya.
Ternyata bukan cuma soal lambung, tapi juga faktor psikologis seperti kecemasan dan perfeksionisme.
“Banyak pasien yang datang ke UGD karena panik. Tapi 90 persen dari mereka tidak menunjukkan kelainan serius. Kebanyakan justru orang yang perfeksionis. Sedikit rasa tidak nyaman saja bisa langsung membuat mereka panik,” jelas dr. Kaka.
Ia menegaskan bahwa asam lambung tidak menyebabkan kematian.
“Itu hoaks yang bikin orang tambah cemas. Kalau pasien bisa lebih tenang, baru kita bisa lakukan pemeriksaan seperti USG,” tambahnya.
Kuncinya adalah mengubah pola pikir dan pola hidup. Mulai dari makan teratur, tidur cukup, menghindari kopi, sampai belajar mengenali sinyal tubuh sendiri.
“Kalau sudah tenang, baru bisa menerapkan pola hidup sehat secara konsisten,” tegas dr. Kaka.
Baca Juga: Kondisi Aaliyah Massaid Drop di Bazar, Mahalini Sigap Lakukan Ini
Untuk menunjang pelayanan ini, Brawijaya Hospital kini menghadirkan layanan gastrohepatologi terintegrasi, mulai dari endoskopi saluran cerna hingga deteksi gangguan empedu.
Layanan ini diperkenalkan dalam Partner Gathering di Hotel Intercontinental Pondok Indah, bersama sejumlah publik figur dan mitra rumah sakit.
CEO Brawijaya Hospital Group, Devin Wirawan, menyatakan komitmen untuk berkembang.
“Kami akan menambah 6 rumah sakit baru dan menggandakan kapasitas tempat tidur. Kami ingin menjadi rumah sakit terbaik dan terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan