Suara.com - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai langkah PKS dan Partai Demokrat yang secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres hanya basa-basi belaka.
"Demokrat sama PKS tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling, memperkenalkan Anies ke basis-basis pendukungnya di seluruh Indonesia. Selama itu tidak dilakukan, dukungan-dukungan PKS dan Demokrat hanya basa-basi," katanya pada Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, hanya NasDem yang serius mendukung pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga sejauh ini.
Hal ini dapat dilihat dari safari NasDem ke beberapa wilayah untuk memperkenalkan Anies sebagai capres.
Adi mengatakan jika PKS dan Demokrat serius mendukung Anies, maka harus melakukan kerja-kerja politik seperti yang sudah dilakukan NasDem.
"Ajak keliling Anies seperti yang dilakukan Nasdem. Perkenalkan Anies sebagai calon presiden. Nah Demokrat dengan PKS kapan?" lanjutnya.
Melihat situasi saat ini, pengamat politik ini menyimpulkan bahwa dukungan Demokrat dan PKS kepada Anies baru sebatas permukaan.
Selain itu, ia melihat kedua partai ini berpeluang gabung dengan koalisi lain atas pertimbangan lebih menguntungkan daripada bersama NasDem dan memberikan tiket pencalonan pada Anies.
"Anies percuma bikin kriteria capres, empat, lima atau enam kalau tiket pencapresannya belum dikunci. Demokrat dan PKS sangat kelihatan wait and see," tandasnya.
Baca Juga: 'Ada yang Nggak Hadir' Teka-teki Siapa Capres Pilihan Jokowi yang Tak Muncul di Harlah PPP
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
'Ada yang Nggak Hadir' Teka-teki Siapa Capres Pilihan Jokowi yang Tak Muncul di Harlah PPP
-
Anies Baswedan Hadir di Maulid Pendukung Teriak "Presiden", Habib Syech : Ini Acara Maulid Bukan Kampanye!
-
Disebut Jokowi Bisa Maju Jadi Capres atau Cawapres 2024, AHY: Peluang Sejarah!
-
Presiden Jokowi Sebut Mardiono Cocok Maju Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024
-
Ribuan Warga Antusias Sambut Kehadiran Anies Baswedan di Masjid Mujahidin Pontianak, Warganet: Sholat Apa Kampanye?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024