Suara.com - Partai NasDem semakin serius menjodohkan bakal capres pilihannya, Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024.
Nama Khofifah masuk dalam radar pendamping Anies karena memiliki banyak faktor yang bisa sangat menguntungkan Anies.
Wakil Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim, salah satu faktor utama mengapa Khofifah layak dipilih jadi wakil presiden Anies adalah latar belakangnya sebagai tokoh NU.
NU merupakan organisasi massa terbesar di Indonesia yang merepresentasikan Khofifah. Selain itu, faktor gender juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," ujar Hermawi.
Khofifah memang bukan kader partai, namun ia memiliki rekam jejak organisasi yang panjang. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI, menjadi menteri hingga memimpin Jawa Timur.
Bahkan, kelebihan Khofifah ini juga sudah diender Prabowo. Belakangan Prabowo mulai mendekati Khofifah.
Hermawi mengaku ada banyak nama tokoh yang dibahas di Koalisi Perubahan. Namun ia tak menbeberkan apakah nama sang Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ikut dibahas sebagai pendamping Anies.
"Di koalisi kami, semua figur berpeluang (jadi pendamping Anies)," ungkapnya.
Baca Juga: Anies Dicap Antitesa Jokowi, Wasekjen NasDem: Dia Akan Lanjutkan Hal Baik Di Era Jokowi
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Anies Dicap Antitesa Jokowi, Wasekjen NasDem: Dia Akan Lanjutkan Hal Baik Di Era Jokowi
-
NasDem-PKS-Demokrat Sepakat Tak Paksa Anies Pilih Nama Cawapres Tertentu
-
Heran Anies Contek Slogan Pj Gubernur DKI Heru buat Nyapres, Gilbert PDIP: Era Dia Minim Prestasi
-
Elektabilitas Prabowo Melejit, Kalahkan Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan
-
PAN Tak Lagi Ngotot Majukan Zulhas Jadi Bacapres, Jadi Dukung Ganjar-Erick di Pilpres 2024?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024