Suara.com - Sandiaga Uno menyampaikan kembali keputusan politiknya soal kepindahan dari Gerindra atau tidak. Hal tersebut akan disampaikannya setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tidak mudah menentukan jalan takdirnya di dunia politik. Bahkan, ia mengaku sampai harus Salat Istikharah untuk meminta petunjuk tentang pilihan-pilihan yang akan diambil ke depannya.
"Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat, yang akan saya harus Salat Istikharah, wiridan dan bertafakur, karena tentunya langkah ke depan harus dipersiapkan. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," katanya dikutip pada Senin (17/4/2023).
Sebelumnya, Sandiaga mengaku mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Pengakuan itu di tengah kabar kepindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Terbaru, kemesraaan Sandiaga dengan PKS ditunjukkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia ini ketika menghadiri Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023).
Adapun Sandiaga hadir sebagai pembicara dalam program Malang Cerdas yang diusung Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Gamal Albinsaid.
Sandiaga mengaku memang selalu mesra dengan PKS. Menurutnya hubungan baik yang terajut sejak lama harus terus dijaga, apalagi di bulan Ramadan.
"Saya selalu mesra dengan PKS. Saya merasa dekat dan kadernya bersahabat, dan Insya Allah pada bulan suci Ramadan yang mendekati akhir ini kita akan mendapatkan keberkahan dengan silaturahim seperti ini, Allah memberikan ridho," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
Sandiaga kantas menyinggung kebersamaan dirinya dengan Gamal. Diketahui Gamal merupakan mantan juru bicara Sandiaga ketika berkonstestasi dalam Pilpres 2019. Karena itu, Sandiaga mengaku sangat mendukung program Malang Cerdas yang diusung Gamal.
Baca Juga: Santer Mau Pindah ke PPP, Sandiaga Uno Malah Lagi 'Mesra-mesranya' dengan PKS
"Saya melihat beliau memanfaatkan generasi milenial dan generasi Z untuk mencapai Indonesia Emas. Malang Cerdas ini adalah bahan bakar untuk menuju Indonesia Emas," ujar Sandiaga.
Tak Patok Target
Sandiaga Uno menyatakan tidak punya target akan menjadi apa dan berpasangan dengan siapa pada Pipres mendatang, seiring rencananya berpindah partai dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mengaku langkahnya ke depan untuk kepentingan masyarakat.
“Temen-temen saya harap bisa sabar. Saya tidak mematok-matokan harus ke mana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).
Sandiaga segera mengambil keputusan final ihwal rencana hijrah dirinya dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Rencananya keputusan hengkang atau tidaknya akan ditentukan usai Lebaran.
Sejauh ini, sebelum mengambil keputusan, Sandiaga akan mempertimbangkan dengan matang. Ia bahkan sampai berniat melalukan salat istiqarah guna meminta petuntuk kepada Allah. Selain itu, Sandiaga mengaku akan melakukak tafakur dan berkontemplasi sebelum menentukan pilihan.
“Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan salat Istiqarah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan, Insya Allah habis lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandiaga Uno melalui keterangannnya saat berkunjung ke Desa Lubuk Sukhon Aceh Besar, Banda Aceh.
Sandiaga berujar keputusannya nanti akan menjadi hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi aspirasi dari masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.
“Terlebih kita saat ini di Aceh yang menjadi provinsi dengan potensi wisata halal yang sangat kuat sehingga masyarakat ingin perekonomiannya terus bergerak kunjungan wisatawan terus meningkat ini yang menjadi aspirasi masyarakat yang harus bisa ditangkap oleh pimpinan-pimpinan dari partai politik dan pemerintahan sehingga kontestasi yang kurang dari 9 bulan lagi bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, apakah rencana hijrahnya sudah mendapat restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Gerindra.
“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” ujar Sandiaga.
“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” sambung Sandiaga.
Mau Pindah ke PPP
Wakil Ketua Umum DPPPartai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara mentaakan Sandiaga Uno memang sudah niat berpindah ke PPP. Gerindra yang menjadi partai asal Sandiaga, disebut Amir, juga tidak masalah kadernya iu hengkang.
"Pak Sandi sudah mau ke PPP, buat Gerindra ya nggak masalah," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (13/4/2023).
Amir mengungkapkan hubungan emosional antara PPP dan Sandiaga yang terjalin selama ini sudah cukup dalam. Karena itu masalah kepindahan Sandiaga, hanya tinggal menunggu momentum.
"Jadi kalau misalnya kita tinggal atur aja waktunya kira-kira kapan gitu timing yang tepat," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024