Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersedia menerima Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono. Kepastian tersebut menyusul dukungan yang diberikan PPP terhadap pencapresan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Mardiono memang berharap bisa bertemu Megawati. Gayung bersambut, Presiden ke-5 RI itu memberikan kesediaan waktu pada Minggu (30/4/2023). Pertemuan direncanakan digelar di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
"Kalau saya tadi dapat kabar sore tadi, kalau Ibu Megawati akan memberikan waktu dengan saya hari Minggu ya, hari Minggu," kata Mardiono di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).
Selain dengan Megawati, Mardiono berharap bisa sekaligus bertemu dengan Ganjar Pranowo. Kekinian Ganjar belum memberikan jadwal dan waktu terkait rencana pertemuan yang diinginkan PPP.
"Ya semoga sih bisa bersama. Tapi kalau tidak bersama ya berarti saya harus ke PDIP dulu ketemu dengan Ketum Ibu Megawati Soekarnoputri, kemudian setelah itu saya harus ketemu dengan Pak Ganjar. Ini mana yang duluan aja," ujarnya.
Usai bertemu Megawati dan Ganjar, Mardiono merencanakan pertemuan dirinya dengan Presiden Jolowi.
"Baru nanti minta jadwal untuk ketemu bapak presiden, ketemu dalam konteks saya sebagai ketua umum partai politik, bukan sebagai utusan presiden," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Mardiono menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bubar, seiring PPP yang nenentukan sikap menduking pencapresan Ganjar Pranowo.
Penegasan ini disampaikan Mardiono usai melakukan pertemuan dengan internal KIB bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Jalan Sandiaga Uno Belum Mulus, Usai Hengkang dari Gerindra Kini Statusnya Malah Digantung PPP
"Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, nggak, nggak, nggak bubar," ujar Mardiono di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).
Mardiono justru berharap PAN dan Golkar memiliki pilihan yang sama sehingga KIB tetap solid dan tidak bubar, justru menjadi lebih besar.
"Manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus potensi plus ini yang disampaikan pak ketum Golkar," kata Mardiono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024