Suara.com - Politisi PDI Perjuangan atau PDIP, Masinton Pasaribu, mengatakan bahwa tidak ada intervensi dari mana pun yang mempengaruhi keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam memilih nama Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Menurutnya, penunjukkan Ganjar sebagai bacapres murni karena otonom dari Megawati sendiri.
"Jadi kalau ditanyakan siapa yang mempengaruhi apa segala macam itu sepenuhnya Bu Mega sangat otonom dalam menentukan sikap dan pilihan seperti itu," kata Masinton dalam acara diskusi bertajuk 'Tiki-Taka Koalisi Capres', Sabtu (29/4/2023).
Ia mengatakan Megawati merupakan seorang politisi yang matang sekaligus menjadi negarawan. Menurutnya, Megawati telah melakukan diskusi dan komunikasi dengan internal partai sebelum memutuskan Ganjar sebagai bacapres.
"Karena beliau dengan pertimbangan kematangan, ya, dalam karier politiknya pasti beliau mempertimbangkan seluruh aspek tadi itu, kesinambungan pembangunan," tuturnya.
"Kemudian mempertimbangkan bagaimana mengelola Indonesia ini dari spirit kita merdeka sampai selanjutnya terus bisa bertahap berkesinambungan," sambungnya.
Untuk itu, kata dia, keputusan Megawati bukan atas dasar hal yang sembarangan. Ia mengatakan, segala hal sudah diperhitungkan oleh Megawati.
"Jadi bukan keputusan politik yang karena oh ini pertimbangan karena populer apa segala macam tapi sudah mempertimbangkan banyak variabel dalam menjaga dan merawat serta menjalankan kesinambungan pembangunan Indonesia ini," pungkasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Penyebab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Menangis
Berita Terkait
-
Puan Unggah Foto Lawas Gandeng Ganjar Pranowo, Ini Makna Pesan Khususnya Menurut Pengamat
-
Ganjar Pranowo Menerima Penghargaan dari Kemendagri, Jateng Dinobatkan Sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional
-
CEK FAKTA: Gibran Siap Lepas Jabatan Demi Mantapkan Dukungan Terhadap Anies Baswedan
-
Sandiaga Uno atau Erick Thohir, Siapa yang Layak Jadi Cawapres Pendamping Ganjar? Ini Kata Relawan
-
Imbas PDI Perjuangan Capreskan Ganjar Pranowo, Golkar Bermanuver Akan Temui SBY Di Cikeas, Ada Apa?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024