Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menjadi satu-satunya pimpinan partai politik pendukung pemerintah yang absen dalam pertemuan yang digelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat mengabarkan alasan Surya Paloh tidak hadir pada pertemuan tersebut. Prabowo mengatakan, kalau Surya Paloh tengah berada di luar negeri.
"Sedang di luar negeri. Sedang di luar negeri," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui alasan pasti mengapa Surya Paloh tak ikut hadir.
"Penjelasannya belum kami terima," ungkap Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga menjelaskan kalau pertemuan selama 2,5 jam itu tidak membahas soal perpolitikan.
Dia mengklaim, mereka membahas tantangan terkait capaian pembangunan maupun tantangan pemerintahan ke depan.
"Tadi kita nggak bahas spesifik mengenai itu tapi lebih kepada perekonomian ke depan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pulang terlebih dahulu usai mengikuti pertemuan silaturahmi ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: Pulang Duluan dari Pertemuan Ketum Parpol di Istana, Senyum Megawati Merekah
Saat meninggalkan istana, Megawati terlihat menebarkan senyuman bahkan melambaikan tangan kepada wartawan.
Dari pantauan Suara.com, Megawati meninggalkan kawasan Kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 19.38 WIB.
Megawati sengaja terlihat menurunkan kaca mobilnya untuk menyapa awak media yang sudah menunggu di gerbang pintu Bali.
Senyuman terpancar dari wajah Megawati ketika melambaikan tangan kepada awak media. Namun, Presiden ke-5 RI tersebut enggan menjelaskan terkait isi pertemuan. Silaturahmi tersebut digelar sejak pukul 19.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024