Meski demikian Cak Imin menyatakan belum ada pembicaraan spesifik terkait nama-nama yang akan maju dalam Pilpres 2024. Hal itu karena kini politik masih berjalan dinamis.
"Intinya akan terjadi komunikasi, interaksi kristalisasi politik sebulan, 2 bulan mendatang. Komunikasi, interaksi akan menentukan hasil akhir. Pak JK tahu semua, pak JK di atas semua kekuasaan," tuturnya.
4. Titip Pesan Untuk PKB
Sementara itu, JK menyampaikan nasihat pada Cak Imin untuk membesarkan PKB. Salah satu caranya adalah dengan terus menjaga kesolidan partai.
"Beliau sampaikan yang penting besarkan PKB, kuatkan konstituen di situ, menjadi catatan masa depan politik kita menjadi siap menghadapi tantangan soliditas partai yang diutamakan," ujar Cak Imin.
5. Bahas Kelanjutan Bangsa
JK mengaku pertemuannya dengan Cak Imin lebih banyak membahas kelanjutan bangsa Indonesia ke depan. Dia dan Cak Imin sepakat menginginkan yang terbaik bagi Indonesia. JK menganggap Cak Imin sebagai adik dan sama-sama dari Nadhlatul Ulama (NU).
"Kami membicarakan juga bagaimana Indonesia ke depan dan yang baik, semuanya kami ingin positif," ujar JK.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Survei indEX: Head To Head, Prabowo Berpeluang Menang Lawan Ganjar
Berita Terkait
-
Survei indEX: Head To Head, Prabowo Berpeluang Menang Lawan Ganjar
-
Sulitnya Bentuk Koalisi Besar, Cak Imin Ngotot ke JK: Namanya Juga Usaha, Meski Tak Mudah
-
Erick Thohir Digadang Jadi Kandidat Kuat Cawapres Ganjar atau Prabowo, PSSI Bakal Ganti Ketum Lagi?
-
Jika Ingin Ganjar Pranowo Menang, PDIP Diminta Perhatikan 3 Hal Ini
-
Bicara Peluang Maju Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo, Ini Jawaban Erick Thohir
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024