Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meleleh mendengar nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar masuk lima besar bursa calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Apalagi sosok yang menyebutkan Muhaimin atau Cak Imin masuk lima besar ialah PDI Perjuangan, yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Bagaimana tidak meleleh, pasalnya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengibaratkan PDIP bak sultan yang merupakan partai pemeneng Pemilu 2019.
"Tergantung siapa yang menyebut juga, karena yang menyebut ini ibaratnya sultan, pemenang Pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini kalau digoda ini," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Walau meleleh dapat godaan dari PDIP, lantaran Cak Imin masuk lima besar cawapres Ganjar, Jazilul menyatakan PKB tetap tahu diri. Pertama, tahu diri tentang kerja sama politik yang sudah dibangun PDIP dengan PPP.
"Termasuk juga mengukur, apa yang sudah kamu lakukan bersama Gerindra selama 11 bulan yang saya sebutkan tadi," kata Jazilul.
Sebelumnya, PKB menganggap Cak Imin yang paling unggul dari empat nama lain yang disebutkan PDIP masuk bursa cawapres untuk Ganjar.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan kandidat cawapres untuk Ganjar sudah mengerucut kelima nama. Mulai dari Ketua Umum PKB Muhaimin atau Cak Imin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Jazilul menilai Cak Imin tidak terkalahkan jika dibanding empat nama lainnya di bursa.
"Kalau dilihat dari lima nama yang disebut oleh Mba Puan, kalau dihitung dari rekam jejak pengalaman politiknya nggak ada yang mengalahkan Pak Muhaimin," ujar Jazilul kepada wartawan melalui keterangan suara, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Lagi Mesra-mesranya Sama Erick Thohir, PKB Yakin Prabowo Tak Khianati Cak Imin
Cak Imin dipandang lebih unggul lantaran memiliki pengalaman baik di legislatif maupun eksekutif. Belum lagi jabatan Cak Imin saat ini yang menjadi pimpinan di PKB.
"(Cak Imin) tidak pernah tanpa jabatan, pernah di eksekutif, pernah di legisilatif. Memiliki partai yang kuat dan membentuk menjadi partai yang sekarang kata Pak Jokowi di Harlah kemarin PKB sudah menjadi partai papan atas," kata Jazilul.
Sebelumnya PKB menilai wajar adanya godaan dari PDIP untuk membujuk PKB bergabung mendukung pencapresan Ganjar. Terlebih setelah PDIP memasukan nama Cak Imin dalam lima besar bursa cawapres Ganjar.
Menurut Jazilul, wajar PDIP menggoda, mengingat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijalin bersama Gerindra kekinian memang belum ada kepastian soal pasangan yang bakal diusung.
Walau belum ada paslon yang diusung, KKIR menyepakati penentuannya dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin atau Cak Imin bersama dengan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra.
"Mestinya Pak Muhaimin sudah tidak tergoda tapi mungkin karena adanya ketidakpastian wajar saja ada godaan-godaan," kata Jazilul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024