Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi nama figur yang paling banyak dipilih oleh para pemilih Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Prabowo memperoleh angka dukungan 46,2 persen dalam hasil survei Polstat Indonesia sebagai capres jelang Pilpres 2024.
Peneliti Senior Polstat Indonesia, Apna Permana, menjelaskan, dukungan terhadap Prabowo Subianto dari basis massa atau pemilih Jokowi terus meningkat dari waktu ke waktu.
"Jika pada survei bulan Februari 2023 baru 38,9 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang mengaku akan memilih Prabowo pada Pilpres 2024 nanti, maka pada survei bulan Mei 2023 telah meningkat menjadi 43,5 persen dan pada survei Polstat Indonesia bulan Agustus 2023 kali ini meningkat lagi menjadi 46,2 persen," kata Apna dalam paparannya, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, adanya hasil survei tersebut selain faktor Jokowi Effect di mana publik menangkap semakin kuatnya sinyal endorsement Presiden Jokowi pada Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, arus migrasi loyalis Jokowi juga dipicu ketidaknyamanan mereka berada dalam koalisi pendukung Ganjar yang dipimpin oleh PDI Perjuangan.
"Sikap elite politik PDI Perjuangan, terutama Megawati, yang cenderung konservatif dan paternalistik membuat kondisi tidak nyaman elemen-elemen pendukung Ganjar," tuturnya.
Kemudian menurutnya, di samping mendapatkan insentif elektoral dari elemen-elemen basis massa Jokowi, Prabowo Subianto juga memperoleh bonus dukungan dari sebagian loyalis PDI Perjuangan yang nampaknya mulai gerah dengan gaya kepemimpinan Megawati yang kaku, konservatif dan kurang egaliter.
Untuk diketahui Survei Polstat Indonesia kali ini dilakukan pada tanggal 28 Juli sampai dengan 4 Agustus 2023 di seluruh wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi.
Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP. Jumlah sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling).
Baca Juga: Kalau Pilpres Digelar Dua Putaran Saat ini, Prabowo Bakal Unggul Mutlak Lawan Ganjar atau Anies
Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuisioner.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024