Suara.com - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni menuding Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbohong saat membicarakan deklarasi Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tak tanggung-tanggung, Sahroni bahkan nekat melaporkan SBY ke Bareskrim Polri.
Pernyataan SBY yang dipersoal Sahroni ialah terkait kesepakatan deklarasi Anies-AHY dalam pertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada 25 Agustus 2023. Sahroni menegaskan kalau tidak ada omongan seperti yang disampaikan SBY.
"Omongan itu saya katakan nggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/9/2023).
"Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada," tambahnya.
Ia berani mengatakan hal tersebut karena hadir pada pertemuan yang dimaksud. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, Sahroni menegaskan tidak ada kesepakatan yang disampaikan SBY.
"Selama dua jam saya di dalam ruangan itu adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," ujarnya.
Awalnya, Sahroni hendak melaporkan SBY ke Bareskrim Polri karena dituding menyebarkan berita bohong alias hoaks. Namun niatnya itu batal dilakukan karena dilarang oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan.
"Tadi Pak Anies juga me-WhatsApp saya untuk meminta juga yang sama (jangan melapor). Pak Anies ingin fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan dalam strategi pemenangan capres 2024," jelasnya.
Pernyataan SBY
Baca Juga: Virgo Banget! Pantas SBY Langsung Pasang Badan Saat AHY Gagal Jadi Cawapres Anies Baswedan
SBY sempat menyebut Anies menemuinya pada 25 Agustus 2023 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat dan bicara rencana deklarasi capers dan cawapres yang telah disepakati pada awal September. Pembicaraan itu dilakukan bersama Tim 8.
"Di ruangan ini, tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu yang lalu, pak Anies duduk di sini. Dengan didampingi tim 8. AHY memang tidak selalu hadir," kata SBY dalam konferensi pers melalui akun Youtube Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023).
"Anies menyampaikan kepada saya didengar oleh semua, bahwa awal September ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres, berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," imbuhnya.
Namun, lanjut SBY, kenyataan Anies justru mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Padahal, AHY menurutnya merupakan cawapres yang sejak awal telah disepakati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Namun, pada hari sekarang ini, yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Anies Larang Ahmad Sahroni Laporkan SBY ke Bareskrim, Ini Alasannya
-
Kencangkan Sabuk, Parpol Pendukung Ganjar Bakal Gelar Rapat di DPP PDIP Siang Ini
-
Klaim Dilarang Surya Paloh, Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Soal Hoaks
-
Singgung Soal Pemimpin Setia, Prabowo: Bukan Pagi Tempe, Sore Tahu
-
Beda Arah Dukungan Mertua-Menantu: Hendropriyono di Barisan Prabowo, Andika Perkasa Nempel ke Ganjar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024