Suara.com - Santernya nama Ridwan Kamil yang digadang-gadang bakal dijadikan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo malah berimbas penolakan dari relawan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu.
Presidium Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Ganjar Pranowo Jawa Barat (Jabar) Iyan Rizal menegaskan penolakannya terhadap Ridwan Kamil.
"Kami adalah Sekber Ganjar Pranowo di jawa barat menolak dbilaman ganjar pranowo itu dipasangkan dengan ridwan kamil," ungkap Iyan Rizal dikutip melalui kanal Youtube New Inspiration TV, Senin (11/9/2023).
Mewakili para relawan, dia menyebut beberapa poin yang menjadi alasan.
Pertama, Ridwan Kamil hanya mendaparkan suara 30 persen saat pemilihan gubernur.
"Alasannya, satu ya kenapa, karena Ridwan Kamil itu waktu pilgub saja suaranya cuma 30 persen lebih sedikit," katanya.
Kedua, memang berdasarkan survei, Ridwan Kamil memiliki angka elektoral yang bagus, tapi pendukungnya di Jabar tergolong kecil.
"Yang kedua dikatakan bahwa berdasarkan suara survei RK (Ridwan Kamil) itu bagus. Mungkin saja itu yang disurvei pendukung Gerindra, pendukung PKS kita kan nggak tahu," katanya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, pendukung RK selama ini tidak besar.
Baca Juga: Bukan Jadi Cawapres! Golkar Bakal Tugaskan Ridwan Kamil Jadi Gubernur Jakarta atau Jabar Lagi
"Tapi yang jelas bahwa pendukung-pendukung RK ini sebenarnya di Jabar ini kecil, tidak akan mengangkat suara daripada Ganjar Pranowo," katanya.
Selain itu, Iyan mengemukakan, ketika Pilpres 2019, saat RK menjadi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf hanya bisa menaikan suara dua persen di Jabar.
"Ridwan Kamil itu menjadi TKD di Jawa Barat, petinggi TKD di Jawa Barat. Hasilnya, 2019 itu hanya menaikan suara Jokowi-Ma'ruf Amin itu hanya dua persen, jadi nggak ada korelasinya bahwa RK akan menaikan suara di jabar," ungkapnya.
Tak hanya itu, Iyan juga mengemukakan bahwa tidak ada prestasi yang dicapai oleh Ridwan Kamil selama periode menjabat sebagai Gubernur Jabar.
"Dan kita lihatlah prestasi daripada Ridwan Kamil, apa prestasi Ridwan Kamil selama menjadi gubernur, apa yang dibuat?" ujarnya.
"Nggak ada, penambahan jalan provinsi aja nggak ada," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024