Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan momen berdebat dengan Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh ketika sama-sama berebut posisi bakal calon presiden di Koalisi Perubahan.
Momen tersebut diceritakan Cak Imin dalam sambutannya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).
Awalnya, Cak Imin bercerita ketika itu ia bertemu dengan Surya Paloh. Paloh bertanya keinginan PKB dan Cak Imin.
"Pertemuan lah saya dengan Bang Surya Paloh dalam waktu yang singkat. Ketika saya ditanya 'Maunya apa PKB, Pak Muhaimin?" ujar Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh.
Lantas, Cak Imin menjawab dengan tegas menginginkan posisi capres di koalisi. Surya Paloh pun dengan tegas menolak hal itu, sebab NasDem sudah lebih dulu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"'Yo saya maunya capres', 'Nggak bisa, Nasdem juga maunya capres, duluan Nasdem men-declare Anies dibanding PKB men-declare Gus Imin'," ucap Cak Imin.
Cak Imin berseloroh bahwa ia sudah jauh-jauh hari dideklarasikan sebagai capres saat Hari Santri Nasional.
"Terjadi perdebatan panjang, nggak ada yang ngalah dan akhirnya dicari jalan keluar," katanya.
Jalan keluar yang dimaksud adalah penyatuan Anies dan Cak Imin dalam pasangan duet sebagai bakal capres dan bakal calon wakil presiden.
Baca Juga: Safari Politik ke Banyuwangi, Anies-Cak Imin Yakin Raih Banyak Suara
"Saya dan Mas Anies adalah dwi tunggal yang ndak bisa dipisahkan," tuturnya.
Seperti diketahui, PKB awalnya berada dalam satu koalisi bernama Koalisi Indonesia Maju bersama partai Gerindra, Golkar dan PAN. Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Namun belakangan, PKB berpindah haluan ke Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan. Koalisi ini awalnya beranggotakan NasDem, Demokrat dan PKS.
Belakangan Demokrat memilih keluar dari Koalisi Perubahan dan merapat ke Koalisi Indonesia Maju. Kini, Koalisi Perubahan terdiri dari PKB, NasDe dan PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024