Suara.com - Pemilu 2024 juga diwarnai dengan kontroversi, salah satunya dengan kemunculan mantan koruptor nyaleg. Jika kamu belum tahu daftar mantan koruptor nyaleg Pemilu 2024 siapa saja, kamu bisa membacanya di sini.
Daftar Mantan Koruptor Nyaleg Pemilu 2024 dirilis oleh Indonesian Corruption Watch (ICW). Berdasarkan data tersebut, ada 15 nama mantan terpidana korupsi. ICW menyebut bahwa daftar tersebut merupakan daftar calon sementara calon legislatif DPD dan DPR RI.
Berikut daftar mantan koruptor nyaleg Pemilu berdasarkan data ICW.
1. Abdullah Puteh, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung Nasdem, Dapil Aceh II, nomor urut 1. Sebelumnya dia terlibat dalam kasus korupsi pembelian 2 unit helikopter saat menjadi Gubernur Aceh.
2. Rahudman Harahap, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung Nasdem, Dapil Sumatera Utara I, nomor 4. Sebelumnya terlibat dalam kasus korupsi dana tunjangan aparat Desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda Tapanuli Selatan.
3. Abdillah, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung Nasdem, Dapil Sumatera Utara I, nomor rut 5. Sebelumnya terlibat dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD.
4. Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung PKB, Dapil Sumatera Selatan II, nomor urut 2. Sebelumnya terlibat dalam kasus korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari. Ia juga merupakan mantan Kabareskrim.
5. Nurdin Halid, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung Golkar, Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 2. Mantan Ketua Umum PSSI ini terlibat dalam kasus korupsi distribusi minyak goreng Bulog.
6. Budi Antoni Aljufri, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung Nasdem, Dapil Sulawesi Selatan II, nomor urut 9. Terlibat dalam kasus suap penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang.
Baca Juga: Pastikan Dukung Prabowo Subianto, DPD Partai Garuda Jateng: Kami Tanpa Syarat!
7. Al Amin Nasution, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung PDI-P, Dapil Jawa Tengah VII, nomor urut 4. Terlibat dalam kasus suap dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Azirwan untuk memuluskan proses alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.
8. Rokhmin Dahuri, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung PDI-P, Dapil Jawa Barat VII, nomor urut 1. Terlibat dalam kasus korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.
9. Eep Hidayat, tingkatan pencalonan DPR RI, partai pengusung Nasdem, Dapil Jawa Barat IX. Nomor urut 1. Terlibat dalam kasus korupsi Biaya Pungut Pajak BUmi dan Bnagunan (BP PBB) Kabupaten Subang tahun 2005-2008.
10. Patrice Rio Capella, tingkatan pencalonan DPD RI. Partai pengusung belum diumumkan/tidak ada. Dapil Bengkulu. Nomor urut 10. Terlibat dalam perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumut oleh Kejaksaan. Patrice menerima gratifikasi.
11. Dody Rondonuwu, tingkatan pencalonan DPD RI. Partai pengusung tidak diumumkan/tidak ada. Dapil Kalimantan timur. Nomor urut 7. Terlibat dalam kasus Korupsi dana asuransi 25 orang anggota DPRD Kota Bontang periode 2000-2004.
12. Emir Moeis, tingkatan pencalonan DPD RI. Partai pengusung tidak diumumkan/tidak ada. Dapil Kalimantan Timur. Nomor urut 8. Terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, tahun 2004.
Tag
Berita Terkait
-
Pastikan Dukung Prabowo Subianto, DPD Partai Garuda Jateng: Kami Tanpa Syarat!
-
Pemilu 2024: Membangun Demokrasi yang Berkualitas
-
Rekomendasi Eksternal Rakernas IV PDIP: Megawati Umumkan Cawapres Ganjar di Momen Ini
-
Digugat ICW, Mahkamah Agung Perintahkan KPU Cabut Aturan Permudah Eks Koruptor Nyaleg
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024