Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan tegas dirinya mantap mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Sehingga posisi Golkar tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN dan Demokrat.
"Golkar sudah 'firmed' (mantap) di KIM," kata Airlangga usai acara Golkar Bersholawat di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023) malam.
Pernyataan Airlangga ini sekaligus menjawab isu yang menyebutkan Partai Golkar masih bisa pindah dukungan di Pilpres 2024. Terlebih nama kader mereka Ridwan Kamil juga sempat dikabarkan dilirik oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Terkait Cawapres, Airlangga mengatakan bakal dibahas bareng dengan koalisi pendukung Prabowo. Meskipun nantinya bukan dari Golkar calon tersebut.
"Golkar 'firmed'. Semuanya kita rembukan," ujarnya.
Lebih lanjut, kandidat Cawapres Prabowo kekinian telah mengerucut keempat nama. Mereka yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka.
Namun khusus pencalonan Gibran, KIM menunggu soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia minimum capres-cawapres yang akan dibacakan pada Senin (16/10) mendatang.
Airlangga menuturkan, ketua parpol yang tergabung di dalam KIM akan segera bertemu pada Jumat (13/10) guna membahas hal tersebut.
Nama Gibran Menguat
Baca Juga: Capres Prabowo Subianto Dapat Tambahan Dukungan dari Aktivis 98
Sebelumnya, nama Wali Kota Solo, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka menguat dalam bursa bacawapres pendamping Prabowo.
Terkait ini, sejumlah pihak khawatir MK dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu jika gugatan dikabulkan. Jika itu terjadi, maka Gibran dapat melaju ke Pilpres 2024 pada usia 36 tahun.
Gibran sendiri mengakui bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkali-kali memintanya untuk mendampingi sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Pinangan tersebubt juga sudah disampaikan Gibran ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Semua orang kan sudah tahu beliau sudah minta berkali-kali dan sudah saya laporkan ke pimpinan (PDIP). Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan dan lain-lain," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10).
Atas permintaan itu, ia mengaku terkendala usia untuk memenuhi persyaratan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024. (Antara)
Berita Terkait
-
Sejumlah DPC Gerindra di Jatim Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
-
Banyak Kader Gerindra Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, MK Diplesetkan Jadi Mahkamah Keluarga
-
Disebut Otomatis Keluar PDIP Jika Maju Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Saya Masih di Sini
-
Capres Prabowo Subianto Dapat Tambahan Dukungan dari Aktivis 98
-
Tanggapi Wacana Gibran Dipinang Prabowo, Otomatis Dinyatakan Keluar dari PDIP? Hasto: Nggak Usah Berandai-andai
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024