Suara.com - Gibran Rakabuming Raka semakin kencang dikabarkan akan dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan salah satu gugatan batas usia capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Wali Kota Solo itu pun dinilai sudah sudah memenuhi syarat batas usia untuk maju sebagai cawapres. Besarnya dukungan dari partai politik agar Gibran menjadi cawapres Prabowo telah membuat Presiden Jokowi ramai dikritik.
Ayah Gibran itu dinilai sedang membangun dinasti politik lewat keluarganya. Puncaknya, warganet turut menggeruduk akun Instagram Presiden Jokowi dan menolak keras Gibran sebagai cawapres.
Hal ini terlihat dari salah satu postingan Presiden Jokowi yang sedang pamit ingin meninggalkan Arab Saudi pada Jumat (21/10/2023).
"Alhamdulillah, seluruh kegiatan lawatan kenegaraan di Arab Saudi sudah selesai. Siang waktu setempat, saya dan Ibu Negara meninggalkan Bandara Internasional King Khalid untuk pulang ke Tanah Air," tulis Jokowi dalam akun Instagram resminya.
Namun dalam postingan itu, kolom komentar justru dibanjiri dengan kritikan warganet terkait Gibran jadi cawapres, alih-alih mengomentari kunjungan kerja Jokowi ke Arab.
Tak sedikit warganet yang menuliskan kritikan pedas. Terlebih hampir semua anak Presiden Jokowi terjun ke dunia politik. Mulai dari Gibran sebagai Wali Kota Solo, dan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI.
Kemudian menantu Jokowi, Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan. Ditambah Ketua MK Anwar Usman merupakan saudara ipar Jokowi, sehingga dinilai lengkap sudah dinasti politik Jokowi.
"Orang yang menggaungkan resolusi mental, malah mengkhianatinya dengan mengkadali Mahkamah Tertinggi di negeri ini," sentil warganet.
Baca Juga: Didukung Partai Golkar Dampingi Prabowo Subianto, Gibran Beri Sinyal Positif
"Contohlah ibu Mega tidak memaksakan anaknya mbak Puan untuk capres maupun cawapres. Contoh Gus Dur tidak maksakan anaknya Mbak Yeni untuk capres maupun cawapres. Bahkan bapak Presiden Soeharto tidak maksakan mbak Tutut jadi capres maupun cawapres. Sekarang agar Gibran jadi cawaspres pak Prabowo seolah-olah dipaksakan banget dengan MK merubah aturan yang ada dalam UU, luar biasa MK hebat di zaman pemerintahan bapak Jokowi," kritik warganet.
"Waktunya ngurusin anak lagi ya pak yang mau nyalon wkwkwk," sindir warganet.
"Bapak saya adalah pendukung bapak sejati. Dengar berita simpang siur kalau Gibran bakal cawapres Prabowo. Menurut saya belum saatnya, mending Gibran maju Jateng 1 dulu kalau gak DKI 1, biar kuat dulu pengalamannya. Ojo kesusu pak, biar Gibran pondasinya kuat dulu. Lima tahun ke depan baru maju cawapres pakde. Prabowo biar sama Yusril dulu yang lebih pengalaman. Maaf sebelumnya," pesan warganet.
Berita Terkait
-
Didukung Partai Golkar Dampingi Prabowo Subianto, Gibran Beri Sinyal Positif
-
Tujuan Gibran ke Jakarta: Mau Jaga Nama Baik atau Rusak Wajah Jokowi?
-
Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Cawapres, Kapan Dideklarasikan Bareng Prabowo?
-
Setelah Prabowo, Kini Giliran Gibran Hadir di Kantor DPP Golkar
-
Survei Ipsos: Ganjar-Mahfud Kalahkan Prabowo-Gibran, Anies-Imin Tetap Juru Kunci
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024