Suara.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku akan menambah kosa kata bahasa Indonesia dari 110 ribu menjadi 250 ribu kata. Hal ini tentunya baru akan dilakukan Anies jika menang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Penambahan kosa kata itu rencananya bakal berjalan dalam kurun waktu selama 5 tahun.
“Saya cek kemarin di KBBI edisi kelima, jumlah lema (kata dasar) bahasa Indonesia hari ini adalah 110.000, itu pun sebagian penambahan beberapa tahun terakhir ini,” kata Anies dalam sambutannya di acara Pameran, Lelang Lukisan dan Orasi Kebudayaan di Tugu Kuntskring Palais di Menteng, Jakarta Pusat, (26/10/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, perkembangan penambahan kosa kata bahasa Indonesia dari dekade ke dekade cenderung lambat jika dibandingkan dengan bahasa negara lainnya.
“Kalau kosa kata kita 91.000 dari tahun 1953 sampai tahun 2014 itu terlambat kita. Sebagai perbandingan Bahasa Jepang itu kosakatanya 250.000, Bahasa Jerman 300.000 kosa katanya, Bahasa Mandarin 500.000, Bahasa Inggris 1 juta dengan penambahan kosa kata per tahun 7.000,” lanjutnya.
Anies mengatakan, salah satu upaya menambah kosa kata Bahasa Indonesia adalah melakukan penyerapan dari bahasa daerah ataupun bahasa asing.
Ia mengambil contoh, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies membuat sebuah sistem integrasi transportasi umum yang dinamai Jaklingko.
Jak sendiri memiliki makna Jakarta, sedangkan kata Lingko diambil dari bahasa daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang artinya sistem distribusi irigasi persawahan berbentuk jaring laba-laba.
“Saya melihat Bahasa Indonesia bisa diperkaya dan itu bisa dipercepat, jadi 150 ribu, lalu 200 ribu, 250 ribu. Jadi saya berharap bisa mencapai angka 250 ribu dalam waktu 5 tahun ke depan,” tuturnya.
Baca Juga: Diusulkan Presiden PKS Gabung Timnas AMIN, Din Syamsuddin: Saya Nggak Nolak, tapi...
Berita Terkait
-
Tak Ada Program Lanjutkan Proyek IKN di Visi-Misi AMIN, Begini Jawaban Cak Imin
-
Cas Cis Cus Jawab Jurnalis Asing, Bahasa Inggris Anies Baswedan Banjir Pujian: Coba Gibran...
-
Ditanya Jurnalis Asing Soal Putusan MK Loloskan Gibran, Anies Baswedan Pilih Main Aman
-
Diusulkan Presiden PKS Gabung Timnas AMIN, Din Syamsuddin: Saya Nggak Nolak, tapi...
-
Harga Jam Tangan Masing-Masing Paslon Disorot, Milik Prabowo-Gibran Tak Sampai Rp1 Juta!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024