Suara.com - Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengaku sempat diajak bertemu oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Kedua figur itu merupakan bakal capres yang diusung oleh koalisi yang berbeda.
Pernyataan itu disampaikan Din dalam konferensi pers setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan beberapa elite NasDme, Senin (6/11/2023). Hadir dalam jumpa pers itu Sekjen NasDem, Hermawi Taslim dan Ketua DPP NasDem, Effendy Choirie.
Din bercerita saat itu Prabowo mau menemuinya dan berkunjung ke salah satu pesantren miliknya.
"Bahwa waktu itu terakhir Pak Prabowo menelepon saya dan ingin datang ke pesantren saya di Sumbawa namun tidak jadi datang," ujar Din di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin sore.
Selain itu, Din juga mengaku sempat dihubungi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyampaikan keinginan Ganjar untuk bertemu.
"Kemudian saya buka juga kawan baik saya Pak Hasto Sekjen DPP PDIP menyampaikan bahwa Pak Ganjar akan juga bertemu waktu itu hampir terjadi, namun saya yang tidak berada di Ibu Kota Jakarta," terang Din.
Din menegaskan kedatangannya bersama sejumlah anggota ormas Islam ke kantor-kantor berdasarkan atas kemauan pribadi dan dalam ajang silaturahmi.
"Sedangkan untuk kunjungan saya ke DPP NasDem, PKS, PKB, saya tegaskan lagi atas permintaan saya sendiri. Dan kawan-kawan para bapak-ibu tokoh ormas Islam kemudian setuju untuk datang," jelas Din.
Sebelumnya, Din dan rombongan telah mendatangi kantor DPP PKS di Jakarta Selatan pada 26 Oktober lalu. Setelah dari PKS, Din beserta sejumlah anggota ormas Islam mendatangi kantor DPP PKB di Jakarta Pusat, pada Jumat (3/11).
Baca Juga: Survei Charta Politika: Sosok Gibran Jadi Penyebab Anjloknya Elektabilitas Prabowo
Din dan beberapa ormas Islam secara terbuka sudah menyatakan dukungan kepada pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Adapun Anies dan Muhaimin diusung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024