Suara.com - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Gaeandra Kartasasmita, menanggapi video sambutan Prabowo yang sedang viral di media sosial. Video itu sedang ramai disorot karena Prabowo Subianto dalam sambutannya mengucapkan “ndasmu etik” sebagai sindiran kepada calon presiden Anies Baswedan di hadapan kader-kader Gerindra.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Jumat (15/12/2023) kemarin. Menurut Gaeandra, Tim Anies-Muhaimin adalah pihak yang menjunjung tinggi etika.
"Bagi kami etika sama pentingnya dengan peraturan. Kami adalah pihak yang menjunjung tinggi etika seperti halnya kami menjunjung tinggi hukum." ucap Gaeandra saat dihubungi wartawan, Minggu, (17/12/23).
Gaeandra berpendapat peraturan dan etika harus ditaati dan dijaga karena jika dilanggar tidak akan terlihat baik.
"Ada dua hal penting yang harus ditaati dan dijaga, yaitu peraturan dan etika. Etika tidak selalu tertulis, tapi jika etika tidak dijaga akan terlihat jelek sekali." ucap Gaeandra
Gaeandra mengaku sudah melihat video yang sedang viral itu, ia berharap Prabowo Subianto hanya bergurau.
"Iya, sudah lihat. Kurang bijak untuk diungkapkan calon presiden. Tapi saya berharap pak Prabowo hanya bercanda, saya yakin pak Prabowo jauh lebih dewasa dari itu, apalagi di level dia sebagai calon presiden." tambah Gaeandra.
Gaeandra berpendapat bahwa etika harus dijaga agar dapat menjadi contoh yang baik bagi publik.
"Publik itu mengamati dan tidak sedikit yang mencontoh. Jadi, etika bernegara, etika berdemokrasi, dan etika dalam menjalani hidup sehari-hari harus selalu dijaga terutama sebagai orang yang memiliki pengaruh besar, pemimpin seharusnya bisa menjadi contoh yang baik bagi para pengikutnya dan masyarakat luas," tutup Gaeandra.
Baca Juga: Kampanye di Aceh, Anies: Kalau Kepalanya Tidak Pegang Etik Apalagi Bawahnya!
Berita Terkait
-
Eks Pimpinan KPK Dorong Usut Tuntas Temuan PPATK Soal Dana Kampanye dari Tambang Ilegal
-
Prabowo Subianto Tegaskan Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
-
Prabowo Subianto: Kita Harus Berpihak kepada Rakyat, Yang Paling Lemah Harus Diangkat
-
Ancaman Geopolitik, TKN Klaim Prabowo Sosok yang Berani Hadapi Tantangan Internasional
-
Ikut Komentari Ucapan Viral Ndasmu Etik Prabowo Subianto, Pernyataan Arie Kriting Disorot
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024