Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui pihaknya terbuka untuk menjalin komunikasi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Komunikasi itu biasa harus terus dilakukan," kata Cak Imin di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Namun begitu, Ketua Umum PKB itu menyatakan kubu Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dan kubu Ganjar-Mahfud sejauh ini belum ada kesepakatan untuk berkoalisi jika nantinya Pilpres 2024 berjalan dua putaran.
"Belum (ada pembicaraan). Tapi siapa mau ke siapa ke pihak siapa belum tahu," jelas Cak Imin.
Sebabnya, penentuan lolos atau tidaknya ke putaran kedua baru akan ditentukan setelah pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
"Belum tahu kalau belum ada hasilnya. Kita membuka komunikasi dengan semua," tegas dia.
Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies sempat merespons terkait peluang berkoalisi dengan kubu Ganjar-Mahfud. Menurutnya, peluang koalisi itu selalu terbuka.
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada. Tapi kami sekarang konsentrasinya bukan di situ," kata Anies kepada wartawan di Gorontalo, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku membuka peluang kolaborasi bersama pasangan AMIN apabila Pilpres 2024 harus berjalan dua putaran.
Baca Juga: Prabowo: Dari Hati yang Paling Dalam Saya Hormat dengan Para Pekerja
Hal tersebut disampaikan Ganjar di Hetero Space Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
"Ya semua kemungkinan dapat terjadi," ucap Ganjar.
Berita Terkait
-
Diintai Polisi, Pengancam Tembak Anies Di Kaltim Menyerahkan Diri Tapi Sempat Hapus Akun
-
Anies Kritik Pemerintah Baik Hati Beri Tanah ke Pengusaha Besar Tapi Pelit ke Rakyat Kecil
-
Puji Setinggi Langit Jokowi, Momen Ini Paling Berkenang Bagi Prabowo: Bapak Tidak Pernah Istirahat
-
Jelang Debat Cawapres Kedua, Berikut Kompilasi Hasil 5 Lembaga Survei Pilpres 2024 Terkini
-
Prabowo: Dari Hati yang Paling Dalam Saya Hormat dengan Para Pekerja
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024