Suara.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD kembali membuat heboh dengan pakaian yang dikenakan dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Kali ini, pria asal Kabupaten Sampang, Madura itu memakai baju dengan tema ala Mapala atau Mahasiswa Pencinta Alam.
Dia menjelaskan, bahwa apabila mahasiswa yang menyukai alam pasti mengenakan baju tersebut.
"Ini konsep kami lingkungan hidup jadi baju ini baju mapala, mahasiswa pencinta alam. Dahulu kalau yang mahasiswa pasti tahu anak-anak yang suka naik gunung, suka hiking bajunya begini sehingga untuk menunjukan kita harus cinta kepada alam, cinta kepada sesama manusia, dan cinta kepada Tuhan," kata Mahfud, Minggu (21/1/2024).
Lalu, bagaimana sejarah Mapala Indonesia?
Dilansir dari berbagai sumber, mahasiswa pecinta alam atau Mapala pertama yang lahir pada 8 November tahun 1964 di bukit Ciampea, Bogor ialah Mapala UI (Universitas Indonesia).
Adalah Soe Hok Gie sebagai pencetus terbentuknya Mapala UI, yang semula bernama Mapala Prajna Paramita.
Setelah itu, beberapa mapala lahir hampir di semua kampus di seluruh Indonesia diantaranya Mapala Mitra Satrya Buana (UPN, Bali), KMPA Ekacitra (UNJ), Malapati (UBK) dan masih banyak lainnya.
Berdirinya mapala juga memiliki hubungan dengan politik di Indonesia. Pada 1998 dilakukannya pembungkaman terhadap mahasiswa pada era presiden Soeharto, sehingga mapala hadir karena sudah terlalu muak dengan organisasi mahasiswa lain yang berbau politik.
Baca Juga: Debat Capres Keempat, Ganjar-Mahfud Pakai Baju ala Pecinta Alam
Sementara itu, debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam debat ini kembali mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema yang diangkat dalam debat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Tayangan debat berlangsung selama 120 menit dibagi dalam enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang bakal dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024