Suara.com - Artis Vicky Shu membela calon presiden (capres) Anies Baswedan yang dinyinyir pendukung lawan saat kampanye di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui sempat beredar foto kampanye Anies Baswedan di Cilacap. Dalam video itu terlihat orang yang hadir di kampanye Anies sedikit.
"Tumben tumbennya kampanye Anies sepi ya... biasanya penuh sesak ditonton jutaan massa," tulis seorang netizen sambil menampilkan sebuah foto kampanye Anies di Cilacap.
Postingan ini sempat viral di media sosial dan menjadi perdebatan antara pendukung Anies Baswedan dengan pendukung musuh Anies di Pilpres 2024.
Artis Vicky Shu, yang merupakan pendukung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), ikut buka suara terkait hal ini.
Lewat akun TikTok, Vicky Shu mengunggah video kampanye Anies Baswedan di Cilacap. Di video terlihat, kampanye Anies dijejali massa.
"Siapa yang bilang kampanye perubahan di Cilacap kemarin sepi? Bahkan dari luar Cilacap pun hadir untuk bapak capres kita Anies Baswedan," tulis Vicky Shu di postingan tersebut.
Vicky Shu juga membalas komentar nyinyir netizen yang menganggap orang-orang yang hadir di kampanye Anies adalah pendukung Prabowo.
"Buzzer 01 kira semua dukung Anies, padahal mereka di situ ada pendukungnya Prabowo," tulis seorang netizen.
Baca Juga: Setelah Aceh, Hari Ini Anies Kampanye Akbar di Dumai Riau
Vicky Shu menanggapi komentar sinis tersebut. Menurut dia, orang-orang yang hadir di kampanye Anies bukan massa bayaran.
"Bahkan saya pun tidak dibayar sama sekali. Pendukung 01 malah sukarela tenaga, waktu, bahkan materi dengan ikhlas ga bisa dibeli dengan uang," jawab Vicky Shu.
Berita Terkait
-
Setelah Aceh, Hari Ini Anies Kampanye Akbar di Dumai Riau
-
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
-
Kampanye di NAD, Anies Berharap Aceh Bisa Merasakan Kekayaan Alamnya
-
Relawan Aceh Siap Menangkan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, Target Kemenangan hingga 80%
-
Anies Lanjutkan Kampanye di Serambi Mekkah, Disambut Upacara Adat Peusijuk
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024