Suara.com - Debat calon presiden (capres) kelima pemilu 2024 ditutup dengan closing statement masing-masing paslon, Minggu 4 Februari 2024.
Salah satu closing statement yang menarik adalah dari Anies Baswedan yang mengangkat Welas Asih negara kepada warganya.
Namun, ada kata-kata dalam closing statement Anies yang mewakili kaum minoritas tertentu. Misalnya penyebutan kata “Katong."
"Mari katong lakukan perubahan," kata Anies dalam penggalan closing statementnya.
Usut punya usut ternyata kata 'Katong' merupakan bahasa dari Maluku yang artinya Kita. Kata tersebut mewakili minoritas disamping bahasa isyarat yang diperagakan Anies Baswedan ketika memulai debat capres.
Untuk diketahui, debat capres pemilu 2024 yang kelima berlangsung dengan aman dan tertib hari ini, 4 Februari 2024.
Setelah debat usai, masing-masing paslon menyampaikan closing statement, baik dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan.
Namun, closing statement dari Anies Baswedan menarik perhatian netizen terutama warga x Twitter.
"Closing Statement Pak Anies bikin haru, nangis. Pesan yang ingin kita sampaikan adalah negara yang menyayangi, welas asih dan memperjuangkan keadilan," tulis netizen di X, 4 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Ganjar Benar soal Pabrik HP di Semarang, Ini Mereknya
-
Di Kotamobagu, Anies Janji Bangun Universitas untuk Kesetaraan Pembangunan
-
Singgung Soal Moral, 15 Eks Pimpinan KPK Ingatkan Jokowi soal 'Konflik Kepentingan'
-
Bak Kuburan, Potret Sepinya Sentra Buku di Pasar Kenari
-
Cerita Vendor Jaket dan Sepatu Ganjar Pranowo-Mahfud MD Saat Debat Capres, Rela Lembur 20 Jam dan Tak Mau Dibayar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024