Suara.com - Ketua KPU Papua Steve Dumbon mengaku pemungutan suara ulang (PSU) 35 TPS di kabupaten dan kota di Papua pada Sabtu (24/2/2024) kemarin sempat mengalami kendala. Walau ada beberapa masalah, Steve mengklaim pelaksanaan PSU di puluhan TPS itu masih tergolong lancar.
"Puji Tuhan pelaksanaan PSU di enam kabupaten dan kota telah berlangsung meskipun ada beberapa kendala," kata Ketua KPU Papua kepada ANTARA di Jayapura, Minggu (25/2/2024).
Steve pun memberkan masalah saat digelarnya nyoblos ulang tersebut. Menurutnya, pencoblosan ulang itu sempat molor karena pengiriman logistik terlambat didatangkan ke TPS. Imbas dari masalah itu, penghitungan suara ada yang berlangsung hingga Minggu dini hari.
Steve menjelaskan, memang awalnya ada rekomendasi sebanyak 128 TPS, namun setelah dilakukan verifikasi maka jumlahnya berkurang seperti di Kabupaten Jayapura awalnya 56 TPS, tetapi yang melaksanakan PSU, Sabtu (24/2) hanya 5 TPS.
Sejumlah 35 TPS yang melaksanakan PSU tersebar di Kabupaten Jayapura tercatat lima TPS melaksanakan PSU dan satu TPS menggelar pemungutan suara ulang (PSL), Kota Jayapura enam TPS lakukan PSU dan sembilan TPS hanya PSL, Biak Numfor tiga TPS PSU, Keerom dua TPS PSU, satu TPS di Sarmi PSU dan 10 TPS di Mamberamo Raya PSU, jelas Ketua KPU KPU Papua Steve Dumbon.
Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Prabowo mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan PSU di wilayah hukum Polda Papua berlangsung aman.
Dari laporan yang diterima kabupaten dan kota yang melaksanakan PSU, Sabtu (24/2) yaitu di Kota dan Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Kepulauan Yapen di Provinsi Papua.
Sedangkan di Papua Tengah yaitu Kabupaten Nabire, di Papua Selatan tercatat Kabupaten Boven Digoel , serta Provinsi Papua Pegunungan yakni Kabupaten Jayawijaya dan Yalimo. (Antara)
Baca Juga: Hak Angket Kecurangan Pemilu Bakal Berujung Sia-sia di DPR, Ini Penjelasan Mahfud MD
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024