Suara.com - Sejumlah nama calon anggota legislatif (caleg) yang cukup terkenal memperebutkan enam kursi DPR RI di daerah pemilihan atau dapil DKI Jakarta I.
Namun, mereka terancam gagal melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR berdasarkan hasil perolehan suara mereka di dapil yang mencakup Kota Jakarta Timur itu.
Mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang merupakan caleg dari Partai Golkar hingga caleg PDIP Harry Basuki Tajhaja Purnama yang merupakan adik eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gagal mendapatkan kursi.
Berdasarkan penghitungan menggunakan metode Sainte Lague sebagaimana diatur dalam undang-undang pemilu, PDIP hanya memperoleh 1 kursi. Jatah itu didapat oleh caleg PDIP Putra Nababan dengan perolehan suara 105.559, sementara Partai Golkar gagal mengamankan kursi dari dapil Jakarta I.
Selain itu, caleg yang juga pesohor Ayu Azhari juga terancam gagal sebab PAN juga tak mendapatkan kursi dari dapil ini. Ada pula pendakwah Yusuf Mansur dari Perindo yang juga terancam gagal mengingat partai yang diketuai Harry Tanoesoedibjo ini kalah bersaing.
Berdasarkan penghitungan konversi dari hasil rekapitulsi suara tingkat nasional untuk Provinsi DKI Jakarta pada rapat pleno yang digelar KPU, partai dan caleg yang berhasil mendapatkan kursi di dapil DKI Jakarta I ialah PKS 2 kursi (Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati), PDIP 1 kursi (Putra Nababan) Gerindra 1 kursi (Habiburokhman), PAN 1 kursi (Eko Hendro Purnomo), dan PKB 1 kursi (Hasbiallah Ilyas).
Adapun beberapa nama-nama beken yang gagal pada perebutan kursi di dapil DKI Jakarta I, sebagai berikut:
Harry Basuki Tjahaja P (PDIP) 23.559 suara
Dito Menpora (Golkar) 55.560 suara
Baca Juga: Arteria Dahlan Terancam Gagal Menjadi Anggota DPR Lagi, Ini Pesaing Beratnya dari PDIP
Wanda Hamidah (Golkar) 10.839 suara
Ahmad Ali (Nasdem) 56.364 suara
Ayu Azhari (PAN) 9.911 suara
Faldo Maldini (PSI) 56.725 suara
Yusuf Mansur (Perindo) 4.245 suara
Aiman Witjaksono (Perindo) 8.605 suara
Buni Yani (Ummat) 4.428 suara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024